Vatikan Belum Menemukan Pengganti Paus: Asap Hitam Muncul dari Kapel Sistina
Upaya memilih pemimpin baru Gereja Katolik belum membuahkan hasil. Pada hari pertama konklaf di Vatikan, asap hitam membubung dari Kapel Sistina, menandakan bahwa para kardinal belum mencapai kesepakatan untuk memilih paus baru.
Sidang yang melibatkan 133 kardinal dari berbagai penjuru dunia ini berlangsung tertutup. Meskipun spekulasi mengenai kandidat potensial beredar luas di Vatikan, sebagian besar pengamat sepakat bahwa keputusan akhir tidak mungkin dicapai dalam satu hari.
Menurut Andrea Gagliarducci, seorang jurnalis dari Catholic News Agency, pemungutan suara awal mungkin menghasilkan dukungan yang terfragmentasi di antara para kardinal. Diskusi lebih lanjut diperkirakan akan berlangsung setelah sesi pertama.
Uji Coba Vaksin TBC di Indonesia
Indonesia akan menjadi lokasi pengujian vaksin tuberkolosis (TBC) yang didukung oleh Bill Gates. Prabowo Subianto menyampaikan hal ini setelah pertemuan dengan Bill Gates dan sejumlah pengusaha Indonesia di Istana Merdeka.
"Kami memiliki dua lokasi uji coba vaksin di sini, dan ini akan membantu kami menentukan efektivitas vaksin tersebut," ujar Prabowo. Ia menekankan pentingnya uji coba ini mengingat TBC menyebabkan kematian hampir 100.000 orang setiap tahunnya di Indonesia. Vaksin yang sama juga sedang diuji coba di India dan Afrika.
Ketegangan Meningkat di Kashmir
Pemerintah Pakistan telah mengizinkan militernya untuk mengambil "tindakan yang sesuai" sebagai tanggapan atas serangan udara India di wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan. Serangan tersebut, yang terjadi pada hari Rabu, dilaporkan menewaskan puluhan orang, termasuk seorang anak.
Pemerintah Pakistan menuduh India telah "memicu kekacauan di wilayah tersebut" dan menyatakan bahwa India bertanggung jawab penuh atas konsekuensinya. Kedua negara juga terlibat dalam baku tembak di sepanjang Garis Kontrol, perbatasan de facto di Kashmir, yang menyebabkan jatuhnya korban sipil di kedua sisi.
Konflik di Gaza Meningkat
Seorang pejabat Israel melaporkan bahwa serangan Israel di Gaza telah menewaskan puluhan orang, termasuk perempuan, anak-anak, dan dua jurnalis. Yahya Sobeih, seorang jurnalis lepas yang bekerja untuk berbagai media lokal, termasuk di antara korban tewas. Konflik ini terjadi setelah Israel menyetujui rencana untuk meningkatkan serangannya di Palestina, meskipun militer Israel belum memberikan komentar resmi mengenai insiden tersebut.