Tragedi di Sawah Sragen: Petani Tewas Akibat Jebakan Tikus Listrik Miliknya
Petani Sragen Meregang Nyawa Akibat Jebakan Tikus Listrik
Kamis pagi (8/5/2025) menjadi hari nahas bagi Suyadi (60), seorang petani asal Dukuh Tanjungrejo, Desa Kedungpit, Kecamatan Sragen. Ia ditemukan tak bernyawa di area persawahan milik tetangganya, Sastro Waginem, sekitar pukul 09.45 WIB. Diduga kuat, penyebab kematiannya adalah sengatan listrik dari jebakan tikus yang ia pasang sendiri.
Menurut keterangan Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, sebelum kejadian, Suyadi meninggalkan rumah sekitar pukul 08.30 WIB dengan tujuan menyalakan pompa air di sawahnya. Malang tak dapat ditolak, saat berjalan di pematang sawah, korban diduga terpeleset dan tanpa sengaja menyentuh kabel jebakan tikus yang dialiri listrik. Akibatnya, ia langsung tersengat dan jatuh tergeletak.
Seorang saksi mata yang kebetulan melintas di area tersebut melihat Suyadi dalam kondisi tidak bergerak. Dengan sigap, saksi tersebut mematikan aliran listrik dari meteran dan meminta bantuan warga sekitar untuk mengevakuasi korban ke tepi jalan. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Sragen Kota.
Berdasarkan hasil olah TKP, pihak kepolisian menduga kuat bahwa kematian Suyadi disebabkan oleh kelalaiannya sendiri karena lupa mematikan aliran listrik pada jebakan tikus.
Hasil Pemeriksaan Medis
Tim medis dari Puskesmas Sragen Kota yang melakukan pemeriksaan luar pada tubuh korban menemukan luka bakar di jari dan telapak tangan. Selain itu, terdapat pula sedikit cairan bening yang keluar dari alat kelamin korban. Hasil pemeriksaan juga tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan lain pada tubuh Suyadi. Tim medis memperkirakan bahwa korban telah meninggal dunia sekitar satu jam sebelum ditemukan.