Timnas Garuda Intensifkan Persiapan Kualifikasi Piala Dunia, Erick Thohir Tekankan Kedalaman Skuad

Tim Nasional Indonesia terus mematangkan persiapan jelang laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyoroti pentingnya memiliki kedalaman skuad yang mumpuni mengingat sejumlah pemain absen karena cedera dan akumulasi kartu. Pertandingan terdekat adalah melawan China yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 5 Juni mendatang.

Guna memaksimalkan persiapan, Skuad Garuda akan memulai pemusatan latihan lebih awal di pusat latihan Bali United pada 26 Mei. Langkah ini diambil mengingat pertandingan melawan China berlangsung setelah kompetisi liga domestik dan Eropa berakhir. Diharapkan, sekitar separuh pemain akan bergabung di awal pemusatan latihan setelah menuntaskan kewajiban bersama klub masing-masing.

Namun, tantangan tidak berhenti di situ. Timnas Indonesia dipastikan tidak akan diperkuat oleh Marselino Ferdinan dan Maarten Paes akibat akumulasi kartu kuning. Absennya Paes, yang merupakan penjaga gawang utama, serta Marselino yang memiliki kontribusi signifikan dalam dua laga terakhir di SUGBK, tentu menjadi kerugian. Situasi semakin pelik dengan potensi absennya beberapa pemain kunci lainnya akibat cedera.

Kevin Diks dan Dean James menjadi perhatian serius karena mengalami cedera yang cukup parah. Diks mengalami cedera saat bermain untuk FC Copenhagen di Liga Denmark pada pertengahan April. Sementara itu, Dean James mengalami cedera di Liga Belanda saat membela Go Ahead Eagles. Kedua pemain ini diperkirakan akan absen dalam waktu yang cukup lama, sehingga partisipasi mereka dalam laga melawan China dan Jepang masih diragukan.

Erick Thohir menyadari bahwa cedera adalah bagian tak terpisahkan dari sepak bola. Menurutnya, langkah terbaik yang dapat dilakukan PSSI adalah memitigasi risiko tersebut dengan menyiapkan pemain pengganti yang berkualitas. Erick Thohir juga menekankan pentingnya memiliki 22 atau bahkan 33 pemain berkualitas di Timnas Indonesia. Hal ini bertujuan agar tim memiliki kedalaman skuad yang cukup untuk mengatasi risiko cedera yang mungkin terjadi.

"Saya tidak tahu, tapi ya namanya risiko cedera pasti terjadi di seluruh pemain," ujar Erick Thohir. "Saya dulu bilang kenapa timnas Indonesia itu harus punya 22 atau bahkan 33 pemain berkualitas. Ya karena memang pemain berkualitasnya harus tebal sebab risiko cedera itu bisa terjadi. Di tim senior banyak pemain yang bermain di U23, ini tambah tipis lagi. Jadi kami harus siap dengan segala risiko. Memang, dengan cederanya Kevin Diks ataupun Dean James perlu menjadi pertimbangan untuk pemain subtitusi," tambahnya.

Dengan absennya beberapa pemain kunci, pelatih Shin Tae-yong harus memutar otak untuk mencari komposisi pemain yang tepat. Pemusatan latihan akan menjadi momen penting untuk menguji strategi dan mematangkan kerja sama tim. Dukungan penuh dari suporter di SUGBK diharapkan dapat memberikan semangat tambahan bagi para pemain Garuda untuk meraih hasil maksimal melawan China.