Operasi Penertiban Pelajar: Belasan Siswa SMP dan SMA di Bandung Barat Terjaring Razia Satpol PP Akibat Bolos Sekolah

Bandung Barat – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengamankan belasan pelajar dari berbagai Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) dalam sebuah operasi penertiban yang digelar pada hari Kamis, (8/5/2025). Para pelajar tersebut kedapatan membolos sekolah dan menghabiskan waktu di warung kopi serta tempat-tempat nongkrong lainnya di sekitar kawasan Padalarang.

Operasi penertiban ini dilakukan sebagai respons terhadap laporan mengenai maraknya aktivitas pelajar yang membolos pada jam sekolah. Petugas Satpol PP bergerak cepat menyisir lokasi-lokasi yang telah diidentifikasi sebagai tempat favorit para pelajar untuk membolos. Hasilnya, sejumlah pelajar berhasil diamankan dan dibawa ke Kantor Satpol PP Bandung Barat untuk pendataan dan pembinaan.

Kepala Satpol PP Bandung Barat, Ludi Awaludin, mengungkapkan bahwa operasi ini awalnya bertujuan untuk menertibkan anak jalanan. Namun, saat melakukan patroli, petugas menemukan sejumlah pelajar yang diduga kuat sedang membolos sekolah.

"Saat patroli penertiban anak jalanan, kami menemukan anak sekolah yang berada di luar sekolah pada jam belajar. Setelah diperiksa, mereka mengaku bolos sekolah," ujar Ludi.

Dari hasil interogasi, para pelajar tersebut mengaku memilih untuk membolos karena berbagai alasan, mulai dari merasa malas mengikuti pelajaran di kelas hingga tidak menyukai mata pelajaran tertentu. Mereka memilih untuk berkumpul di warung kopi dan tempat-tempat lainnya untuk menghabiskan waktu.

Petugas Satpol PP yang mendapati para pelajar tersebut langsung mengamankan mereka ke dalam truk Satpol PP. Para pelajar yang terjaring razia kemudian dimintai keterangan dan didata identitasnya. Beruntung, dalam operasi ini tidak ditemukan indikasi keterlibatan pelajar dalam tindakan kekerasan seperti tawuran atau aktivitas geng motor.

"Tidak ditemukan benda-benda tajam atau indikasi kegiatan negatif lainnya. Mereka murni bolos sekolah," kata Ludi.

Langkah selanjutnya, pihak Satpol PP akan berkoordinasi dengan pihak sekolah masing-masing untuk memberikan pembinaan lebih lanjut kepada para pelajar yang terjaring razia. Ludi juga menegaskan bahwa kegiatan patroli dan penertiban pelajar ini akan terus dilakukan secara berkala sebagai upaya preventif untuk mencegah kenakalan remaja di wilayah Bandung Barat.

Ludi menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mendisiplinkan pelajar. Meskipun para pelajar yang terjaring razia kali ini belum akan dikirim ke barak militer, Ludi menegaskan bahwa tindakan tersebut dapat dilakukan jika kejadian serupa terulang kembali di kemudian hari.

Berikut adalah daftar alasan para siswa membolos sekolah :

  • Malas mengikuti pelajaran
  • Tidak menyukai mata pelajaran tertentu
  • Ingin berkumpul dengan teman
  • Alasan lainnya