Mekkah Al Mukarramah, Arab Saudi – Suasana di Masjidil Haram, jantung kota Mekkah, menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah jemaah haji yang datang dari berbagai penjuru dunia. Pemandangan ini menandai semakin dekatnya puncak ibadah haji yang diperkirakan jatuh pada tanggal 5 hingga 6 Juni 2025. Arus kedatangan jemaah terus meningkat, menciptakan atmosfer khusyuk dan penuh semangat di sekitar Ka'bah.

Jemaah yang tiba berasal dari berbagai negara dengan latar belakang budaya dan bahasa yang berbeda. Mereka datang dengan satu tujuan yang sama, yaitu menunaikan rukun Islam kelima. Peningkatan jumlah jemaah ini juga berdampak pada aktivitas di sekitar Masjidil Haram, termasuk pergerakan di area thawaf, sa'i, dan area shalat. Otoritas setempat telah meningkatkan koordinasi dan penempatan petugas keamanan untuk memastikan kelancaran dan keamanan pelaksanaan ibadah.

Persiapan intensif juga dilakukan untuk menyediakan fasilitas dan layanan yang memadai bagi para jemaah. Hal ini mencakup penyediaan air zamzam, pengaturan transportasi, layanan kesehatan, serta informasi dan panduan terkait pelaksanaan ibadah haji. Selain itu, upaya terus dilakukan untuk memastikan kebersihan dan kenyamanan di seluruh area Masjidil Haram dan sekitarnya.

Kedatangan jemaah haji ini tidak hanya memadati Masjidil Haram, tetapi juga memberikan dampak ekonomi bagi kota Mekkah. Hotel, restoran, dan toko-toko suvenir mengalami peningkatan pengunjung. Para pedagang lokal pun bersiap untuk melayani kebutuhan para jemaah selama berada di Tanah Suci.

Momen-momen menjelang puncak ibadah haji ini menjadi sangat penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Para jemaah yang telah tiba di Mekkah memanfaatkan waktu yang ada untuk memperbanyak ibadah, berdoa, dan mempersiapkan diri secara fisik dan mental untuk melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji dengan khusyuk dan tawadhu. Kedatangan para jemaah adalah simbol persatuan dan persaudaraan umat Islam dari berbagai negara, yang berkumpul di satu tempat suci untuk menjalankan perintah Allah SWT.