Rupiah Tertekan, Dolar AS Sentuh Level Tertinggi di Rp 16.567
Rupiah Melemah, Dolar AS Perkasa Menuju Akhir Pekan
Nilai tukar Rupiah kembali mengalami tekanan terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini. Data terbaru menunjukkan mata uang Garuda harus mengakui keunggulan Greenback, dengan Dolar AS kini diperdagangkan di kisaran Rp 16.567.
Menurut pantauan data Bloomberg pada hari Jumat, 9 Mei 2025 pukul 09.10 WIB, Dolar AS mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 65,5 poin atau setara dengan 0,40% dibandingkan dengan penutupan perdagangan hari sebelumnya. Penguatan ini menempatkan Dolar AS pada posisi yang kokoh di level Rp 16.567.
Awal sesi perdagangan hari ini, Dolar AS dibuka pada level Rp 16.544, melanjutkan tren positif dari penutupan sebelumnya di Rp 16.502. Pergerakan ini mengindikasikan sentimen pasar yang cenderung mendukung penguatan Dolar AS.
Perbandingan dengan Mata Uang Asia Lainnya
Pergerakan Dolar AS terhadap mata uang regional Asia menunjukkan dinamika yang beragam. Berikut adalah rinciannya:
-
Menguat Terhadap:
- Won Korea Selatan: Dolar AS menguat sebesar 0,72%.
- Peso Filipina: Dolar AS menguat sebesar 0,20%.
- Ringgit Malaysia: Dolar AS menguat tajam sebesar 1,01%.
-
Melemah Terhadap:
- Dolar Baru Taiwan: Dolar AS melemah tipis sebesar 0,04%.
- Yen Jepang: Dolar AS melemah sebesar 0,04%.
- Dolar Hong Kong: Dolar AS melemah sangat tipis sebesar 0,01%.
- Dolar Singapura: Dolar AS melemah sebesar 0,07%.
Pergerakan nilai tukar ini mencerminkan berbagai faktor ekonomi dan sentimen pasar yang mempengaruhi kekuatan relatif masing-masing mata uang. Penguatan Dolar AS secara umum dapat dipengaruhi oleh ekspektasi kebijakan moneter, data ekonomi AS yang kuat, atau meningkatnya permintaan terhadap aset safe-haven.