Menkes RI Luruskan Informasi Keliru Seputar Vaksin TBC M72: Produksi dalam Negeri Jadi Prioritas
Indonesia menjadi bagian dari uji klinis vaksin tuberkulosis (TBC) inovatif yang didukung oleh Bill Gates, dengan lebih dari dua ribu peserta telah menerima vaksin M72 dan saat ini dalam tahap pemantauan efektivitas. Partisipasi ini memicu berbagai reaksi di masyarakat, termasuk kekhawatiran bahwa Indonesia hanya dijadikan subjek penelitian. Lebih jauh lagi, beredar disinformasi di platform media sosial yang mengklaim bahwa produksi vaksin TBC baru akan dipindahkan ke Singapura karena ketersediaan fasilitas produksi, sementara Indonesia hanya berperan sebagai lokasi uji coba.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dengan tegas membantah narasi yang tidak akurat tersebut. Ia menjelaskan bahwa fasilitas produksi vaksin yang didukung oleh Bill Gates saat ini masih berlokasi di Amerika Serikat, meskipun Bill Gates baru-baru ini membuka kantor di Singapura. Menkes Budi menyampaikan pernyataan ini kepada awak media di Jakarta Timur pada hari Jumat, 9 Mei 2025.
"Informasi itu sepenuhnya salah, tidak ada pabrik vaksin di Singapura. Itu tidak benar. Pabrik vaksin masih dibangun di Amerika Serikat. Melalui uji klinis ini, kami akan meminta Bio Farma untuk terlibat dalam proses produksi, memastikan bahwa produksi tidak dilakukan di tempat lain," tegas Menkes Budi.
Mengingat tingginya kasus TBC dan angka kematian akibat penyakit ini di Indonesia, Menkes Budi membuka peluang untuk memasukkan vaksinasi TBC baru ke dalam program pemerintah. Namun, ia belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai target sasaran dan kelompok prioritas yang akan menerima vaksin M72 terlebih dahulu.
"Mengingat beban penyakit TBC yang tinggi dan angka kematian yang lebih tinggi dibandingkan malaria, DBD, dan semua penyakit menular lainnya, kami berencana untuk memasukkan vaksinasi TBC ke dalam program pemerintah. Insya Allah, begitu vaksin ini siap pada tahun 2028, yang masih dalam masa jabatan saya, program ini akan selesai pada tahun 2029," pungkasnya.
- Vaksin M72
- Uji Klinis
- Bio Farma
Dalam konteks ini, berikut adalah beberapa poin penting yang perlu dicatat mengenai vaksin TBC M72:
- Efektivitas dan Keamanan: Vaksin M72 sedang menjalani uji klinis untuk mengevaluasi efektivitasnya dalam mencegah TBC pada orang dewasa dan remaja. Keamanan vaksin juga menjadi fokus utama dalam uji klinis ini.
- Teknologi Vaksin: Vaksin M72 menggunakan teknologi subunit rekombinan, yang berarti hanya bagian tertentu dari bakteri TBC yang digunakan untuk memicu respons imun.
- Potensi Dampak: Jika berhasil, vaksin M72 memiliki potensi untuk mengurangi beban penyakit TBC secara global, terutama di negara-negara dengan tingkat kejadian TBC yang tinggi seperti Indonesia.
Diharapkan dengan adanya klarifikasi ini, masyarakat dapat memperoleh informasi yang akurat dan terhindar dari disinformasi yang dapat menimbulkan kebingungan dan kekhawatiran yang tidak perlu.