Usai menaklukkan lintasan maraton, tubuh membutuhkan pemulihan optimal. Alih-alih beristirahat total, para pelari disarankan untuk mempertimbangkan cross-training sebagai metode pemulihan aktif yang efektif.

Dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi medik dari Mayapada Hospital Surabaya, dr. Yohan Christian Suisan, SpKFR, MKedKlin, menekankan pentingnya aktivitas low impact setelah maraton. Cross-training membantu menjaga kebugaran tanpa membebani otot yang sedang dalam proses perbaikan.

"Setelah aktivitas berat seperti maraton, cross-training menjadi pilihan pemulihan aktif yang efektif," jelas dr. Yohan. "Aktivitas ini dapat membantu meningkatkan peredaran darah, yang pada gilirannya dapat mempercepat proses pemulihan."

Senada dengan hal tersebut, Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi Mayapada Hospital Surabaya dr. Reyner Valiant Tumbelaka, MKedKlin, SpOT, merekomendasikan beberapa jenis latihan cross-training yang bisa membantu menjaga performa lari:

• Latihan Kekuatan (Strength Training): Melibatkan kontraksi otot dinamis dan statis, seringkali menggunakan beban. Fokus pada kelompok otot besar seperti squat, deadlift, dan bench press untuk hasil maksimal.
• Kardio (Berenang atau Bersepeda): Berenang aman untuk otot dan persendian karena tidak menanggung beban. Aqua jogging, berlari atau berjalan di air, juga memberikan manfaat aerobik tanpa tekanan berlebih. Bersepeda melibatkan otot besar dengan tekanan ringan.
• Yoga atau Pilates: Melatih kekuatan inti tubuh (core strength), memperbaiki postur, melatih pernapasan, dan meningkatkan keseimbangan.
• Elliptical: Menawarkan manfaat serupa dengan bersepeda, melatih otot, jantung, dan paru-paru tanpa hentakan berlebih pada tubuh.

Dr. Reyner menambahkan, variasi latihan cross-training tidak hanya meningkatkan daya tahan otot dan kesehatan jantung, tetapi juga mencegah kebosanan selama masa pemulihan. Ini penting untuk mencegah cedera dengan memperkuat otot dan sendi serta mempercepat pemulihan.

Rancang Tahap Pemulihan

Perancangan tahap pemulihan yang baik sangat penting agar tubuh dapat pulih secara optimal setelah maraton. Dengan begitu, pelari dapat kembali meningkatkan performa di ajang maraton berikutnya.

Mayapada Hospital Surabaya menawarkan berbagai layanan pendukung untuk pemulihan pasca-maraton, termasuk edukasi safe running, pemeriksaan elektrokardiogram (EKG) gratis, medical check-up (MCU), runner dan VO2max dengan harga spesial, serta konsultasi dengan dokter ahli.

Layanan Sport Injury Treatment and Performance Center (SITPEC) di Mayapada Hospital menyediakan layanan komprehensif, mulai dari pencegahan cedera, skrining pralatihan, hingga peningkatan performa fisik, didukung oleh tim dokter dan fisioterapis profesional serta fasilitas modern seperti gym, VO2 max, dan body composition analysis.

Untuk kemudahan, konsultasi dengan dokter di SITPEC Mayapada Hospital dapat dijadwalkan melalui aplikasi MyCare, yang juga menyediakan fitur Health Articles & Tips serta Personal Health yang terhubung dengan Health Access dan Google Fit.

Segera manfaatkan layanan kesehatan di Mayapada Hospital dan unduh aplikasi MyCare untuk kemudahan akses dan reward poin potongan harga.