Kementerian Perhubungan (Kemenhub) secara resmi menunjuk Allan Tandiono sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian yang baru. Pelantikan Allan dilakukan oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi pada hari Jumat, 9 Mei 2025, di Jakarta, bersamaan dengan rotasi jabatan terhadap 318 pejabat lainnya di lingkungan Kemenhub. Penunjukan ini menandai babak baru dalam karier Allan Tandiono, seorang profesional yang telah malang melintang di dunia perkeretaapian Indonesia.

Allan Tandiono bukan nama asing di sektor transportasi berbasis rel. Sebelum menduduki posisi strategis di Kemenhub, ia memegang tampuk pimpinan sebagai Direktur PT LRT Jakarta pada tahun 2019, sebuah perusahaan yang mengoperasikan salah satu moda transportasi massal modern di ibukota. Pengalamannya tidak berhenti di situ. Sejak tahun 2021, Allan juga terlibat aktif dalam proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sebagai Direktur Manajemen Proyek dan Pengembangan Bisnis. Peran ini menempatkannya di garis depan pengembangan infrastruktur kereta api berkecepatan tinggi yang menjadi salah satu proyek strategis nasional.

Kiprah Allan di dunia transportasi juga tercatat dalam organisasi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin). Ia menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Transportasi Massal Perkotaan Kadin periode 2021–2024. Keterlibatannya di Kadin menunjukkan komitmennya dalam pengembangan sistem transportasi massal yang terintegrasi dan berkelanjutan di perkotaan.

Dari sisi akademis, Allan Tandiono memiliki latar belakang pendidikan yang solid. Ia menyelesaikan pendidikan sarjananya di National University of Singapore. Kemudian melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan meraih gelar Master of Science dari Nanyang Technological University dan University of Manchester. Kombinasi antara pengalaman praktis di lapangan dan fondasi akademis yang kuat menjadi modal berharga bagi Allan dalam memimpin Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub.

Dengan penunjukan ini, Allan Tandiono diharapkan dapat membawa angin segar dan inovasi dalam pengembangan perkeretaapian di Indonesia. Tantangan yang dihadapi sektor ini tidaklah kecil, mulai dari peningkatan kapasitas dan kualitas layanan, modernisasi infrastruktur, hingga integrasi dengan moda transportasi lain. Pengalaman dan kompetensi yang dimiliki Allan diharapkan dapat menjawab tantangan-tantangan tersebut dan membawa perkeretaapian Indonesia menuju era yang lebih maju dan berdaya saing.

Adapun tugas dan tanggung jawab utama Allan Tandiono sebagai Dirjen Perkeretaapian meliputi:

• Penyusunan dan pelaksanaan kebijakan di bidang perkeretaapian.
• Pengawasan terhadap penyelenggaraan perkeretaapian.
• Peningkatan keselamatan dan keamanan perkeretaapian.
• Pengembangan sumber daya manusia di bidang perkeretaapian.
• Peningkatan investasi di sektor perkeretaapian.
• Koordinasi dengan berbagai pihak terkait dalam pengembangan perkeretaapian.

Penunjukan Allan Tandiono sebagai Dirjen Perkeretaapian Kemenhub diharapkan dapat mempercepat pembangunan dan peningkatan kualitas layanan perkeretaapian di seluruh Indonesia. Dengan pengalaman dan kompetensi yang dimilikinya, Allan diharapkan mampu membawa sektor perkeretaapian Indonesia menuju era yang lebih modern, efisien, dan berkelanjutan.