Kisah Lisa Small: Pengalaman Mendekati Maut dan Sensasi 'Kematian' Klinis
Pengalaman Mencekam Lisa Small Saat 'Mati Suri'
Lisa Small, seorang wanita berusia 41 tahun asal Florida, Amerika Serikat, berbagi kisah mencekam tentang pengalamannya mendekati maut. Peristiwa yang terjadi pada tahun 2008, ketika ia berusia 24 tahun, membekas dalam ingatannya.
Saat itu, Lisa bergulat dengan kecanduan obat-obatan terlarang dan alkohol. Pada sebuah pesta, ia mengalami henti napas, sebuah kondisi yang mengkhawatirkan di mana pernapasannya berhenti meskipun matanya tetap terbuka. Kekasihnya dengan sigap melakukan resusitasi jantung paru (CPR) selama 40 detik hingga Lisa kembali sadar. Namun, tak lama kemudian, ia kembali kolaps dan segera dilarikan ke fasilitas medis terdekat.
Dokter menjelaskan bahwa henti napas yang dialami Lisa sangat berbahaya. Meskipun jantungnya masih berdetak, tubuhnya tidak mendapatkan pasokan oksigen yang cukup karena pernapasan yang terhenti. Kondisi ini dikenal sebagai 'meninggal secara klinis' dan seringkali dianggap sebagai situasi yang sangat sulit untuk diselamatkan.
Banyak individu yang pernah mengalami 'mati suri' melaporkan berbagai penglihatan aneh selama periode tersebut. Lisa pun memiliki pengalaman serupa.
"Saya benar-benar berhenti bernapas. Saya kolaps. Tiba-tiba saya berada di lapangan terbuka yang sangat luas dengan sebuah pohon di dekat saya, dan seorang pria berpakaian putih," ungkap Lisa seperti dikutip dari Daily Mail.
"Di kejauhan, bermil-mil jauhnya, ada lautan manusia. Saya tidak dapat melihat mereka secara fisik, tetapi saya merasa seperti mengenal mereka," lanjutnya.
Lisa menggambarkan pengalaman tersebut sebagai sesuatu yang luar biasa dan sulit dijelaskan dengan kata-kata. Ketika ia kolaps untuk kedua kalinya, ia kembali berada di tempat yang sama.
Ia merasa sangat beruntung bisa selamat dari kondisi tersebut. Henti napas umumnya dapat berakibat fatal hingga menyebabkan kematian.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Canadian Medical Association Journal menyoroti tingkat kelangsungan hidup pasien yang mengalami henti napas. Dari 517 pasien, hanya 59,6 persen yang berhasil diresusitasi di rumah sakit. Sekitar 26,9 persen berhasil keluar dari rumah sakit, dengan 24,3 persen yang bertahan hidup selama setahun, dan hanya 15,9 persen yang bertahan hidup hingga lima tahun.
Fenomena Penglihatan Aneh Saat Mendekati Kematian
Pengalaman Lisa bukanlah satu-satunya. Selama bertahun-tahun, banyak orang yang mengalami pengalaman mendekati kematian atau 'mati suri' melaporkan melihat penampakan-penampakan aneh. Para ahli telah lama berusaha mengungkap keterkaitan antara kondisi medis dan fenomena tersebut.
Salah satu penelitian menunjukkan bahwa otak manusia masih dapat berfungsi normal untuk waktu yang sangat singkat setelah jantung berhenti berdetak, meskipun pemindaian otak menunjukkan bahwa aktivitasnya telah berhenti.
Penelitian lain mengungkapkan bahwa otak masih mengalami ledakan aktivitas sporadis bahkan setelah satu jam tanpa oksigen, selama proses resusitasi. Temuan-temuan ini mendorong beberapa dokter untuk menyerukan perombakan praktik standar yang menetapkan bahwa seseorang harus dinyatakan meninggal setelah 3-5 menit kekurangan oksigen ke otak, karena pasien tersebut secara teoritis masih dapat diresusitasi.
Sementara bukti tentang apa yang terjadi di otak setelah kematian klinis masih terus dieksplorasi, pertanyaan tentang mengapa orang memiliki pengalaman serupa tetap menjadi perdebatan di antara para ahli. Fenomena ini terus menjadi misteri yang menarik bagi para ilmuwan dan masyarakat luas.