Jelang Laga Kontra Indonesia, Jepang Beri Sinyal Rotasi Pemain Muda
Jepang Persiapkan Generasi Penerus di Sisa Kualifikasi Piala Dunia 2026
Tim nasional Jepang telah memastikan tempat mereka di putaran final Piala Dunia 2026. Dengan tiket sudah di tangan, pelatih kepala Hajime Moriyasu mengisyaratkan akan memberikan kesempatan bermain kepada para pemain muda dan pelapis dalam sisa pertandingan kualifikasi, termasuk saat menghadapi Timnas Indonesia.
Kepastian lolosnya Jepang didapatkan setelah mengumpulkan 20 poin dari delapan pertandingan di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Dengan keunggulan poin yang signifikan, posisi mereka tidak mungkin lagi tergeser, meskipun masih menyisakan dua pertandingan melawan Australia (tandang) dan Indonesia (kandang).
Strategi rotasi ini bukan berarti Jepang tidak menghormati lawan-lawannya. Sebaliknya, ini adalah bagian dari rencana jangka panjang untuk membangun tim yang lebih kuat dan kompetitif di masa depan. Moriyasu ingin memberikan pengalaman berharga kepada para pemain muda yang berpotensi menjadi tulang punggung tim nasional di masa mendatang. Selain itu, kesempatan ini juga diberikan kepada para pemain yang selama ini kurang mendapatkan menit bermain, agar mereka dapat membuktikan kemampuan dan memberikan kedalaman skuad.
"Ada beberapa pemain yang berpotensi menjadi aset berharga di masa depan, baik pemain muda maupun mereka yang belum mendapatkan menit bermain yang cukup. Ini adalah tantangan bagi saya," ujar Moriyasu seperti dikutip dari Nikkan Sports.
Moriyasu menambahkan bahwa memberikan kesempatan kepada seluruh pemain adalah ide yang baik untuk berbagi taktik dan kesempatan. Ia percaya bahwa hal ini akan membangun tim menjadi lebih baik dan lebih kuat dalam jangka panjang.
Dalam beberapa bulan terakhir, Moriyasu aktif memantau performa para pemain di J1 League, kompetisi liga utama Jepang. Ia secara khusus mencari pemain-pemain yang belum pernah memperkuat tim nasional, serta mengamati potensi para pemain muda. Selain itu, Moriyasu juga terus memantau perkembangan pemain-pemain Jepang yang bermain di liga-liga Eropa.
Direncanakan, Moriyasu akan lebih banyak bereksperimen dengan formasi baru dalam sisa pertandingan timnas Jepang hingga akhir tahun 2025. Kesempatan ini tidak hanya datang di kualifikasi Piala Dunia, tetapi juga dalam laga persahabatan FIFA Matchday.
Para pemain yang mendapatkan kesempatan bermain dipastikan akan berusaha semaksimal mungkin untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Mereka ingin mencuri perhatian Moriyasu dan mengamankan tempat di skuad utama timnas Jepang di masa depan.
Dengan strategi ini, Jepang tidak hanya mempersiapkan diri untuk Piala Dunia 2026, tetapi juga berinvestasi dalam pengembangan pemain muda dan membangun tim yang solid untuk menghadapi tantangan di masa depan.