Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengambil langkah progresif dalam menanggulangi keresahan masyarakat dengan meluncurkan program pembinaan bela negara yang diperluas, menyasar tidak hanya anak-anak tetapi juga orang dewasa yang dianggap bermasalah.

Inisiatif ini, yang diumumkan oleh tokoh publik Jawa Barat, bertujuan untuk memberikan solusi komprehensif bagi permasalahan sosial yang kerap kali ditimbulkan oleh individu-individu yang meresahkan, seperti preman, pemabuk, dan pelaku gangguan terhadap aktivitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta investasi di daerah tersebut.

Pendekatan yang diambil terdiri dari dua jalur utama. Pertama, bagi mereka yang terbukti melakukan tindak pidana, proses hukum akan tetap ditegakkan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kedua, bagi individu yang tidak memenuhi unsur pidana namun dinilai mengganggu ketertiban umum, akan diikutsertakan dalam program pendidikan bela negara di barak militer.

Program ini dirancang untuk memberikan pembinaan kedisiplinan dan menanamkan nilai-nilai bela negara kepada peserta, dengan harapan dapat mengubah perilaku mereka menjadi lebih positif dan bertanggung jawab.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga menyadari dampak sosial yang mungkin timbul akibat program ini, terutama bagi keluarga yang ditinggalkan oleh para peserta. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah telah menyiapkan solusi berupa program pemberdayaan ekonomi bagi keluarga peserta, seperti:

• Memberikan pelatihan dan kesempatan kerja di sektor konstruksi sebagai kuli bangunan.
• Melibatkan mereka dalam kegiatan pertanian seperti membajak sawah.
• Menawarkan pekerjaan sebagai tenaga pikul.
• Mendorong partisipasi dalam program penghijauan dengan menanam pohon.

Melalui program-program ini, keluarga peserta akan mendapatkan penghasilan yang layak dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, sehingga kebutuhan ekonomi mereka tetap terpenuhi selama peserta mengikuti program pembinaan bela negara.

Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh masyarakat. Dengan melibatkan berbagai pihak dan mengambil pendekatan yang holistik, diharapkan permasalahan sosial dapat diselesaikan secara bertahap dan berkelanjutan.