Gudang Ekspedisi di Karawang Dipalak Oknum Ormas, Pekerja Resah
Aksi Pemalakan Resahkan Pekerja Gudang
Sebuah gudang ekspedisi di Karawang, Jawa Barat, mengalami kejadian yang meresahkan akibat ulah sejumlah oknum yang mengaku sebagai anggota organisasi masyarakat (ormas). Video rekaman CCTV yang viral di media sosial memperlihatkan bagaimana para oknum tersebut berulang kali meminta sejumlah besar karung dari gudang tersebut.
Yusuf, seorang pegawai ekspedisi, mengungkapkan bahwa para pelaku biasanya datang dalam kelompok yang berjumlah sekitar sepuluh orang. Mereka seringkali dalam kondisi terpengaruh alkohol dan mengklaim berasal dari sebuah ormas bernama Kompak. Dalam setiap kunjungan, mereka meminta antara 50 hingga 100 karung. "Mereka datang berjumlah 10 orang dalam keadaan mabuk pas malam itu, dan ngakunya sih dari ormas kompak, terus mereka minta 100 karung," ujar Yusuf.
Menurut Yusuf, aksi ini sudah berlangsung cukup sering, hampir setiap tiga hari atau seminggu sekali. Kedatangan mereka sulit diprediksi, membuat para pekerja gudang merasa was-was. Para oknum tersebut beralasan bahwa karung-karung tersebut akan digunakan untuk mengangkut tanah urugan. Meskipun tidak ada ancaman fisik yang dilontarkan, kehadiran mereka dalam jumlah besar dan dalam keadaan mabuk tetap menimbulkan ketakutan bagi para pekerja.
"Kan kita takut soalnya mereka datang dalam keadaan mabuk dan jumlah pasukannya banyak," kata Yusuf, mengungkapkan kekhawatiran dirinya dan rekan-rekannya. Lebih lanjut, Yusuf menjelaskan bahwa karung-karung tersebut merupakan aset perusahaan dan bukan untuk diberikan secara cuma-cuma atau diperjualbelikan. Kehilangan karung secara terus-menerus akibat aksi pemalakan ini memaksa para pegawai untuk menanggung kerugian.
Manajemen ekspedisi saat ini baru berkoordinasi dengan petugas keamanan gudang dan belum melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian. Yusuf dan rekan-rekannya berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali di tempat kerja mereka.
Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Solikhin, saat dikonfirmasi memberikan respon singkat, "Lagi mau dicek," melalui pesan singkat.
Berikut adalah poin-poin penting dari berita ini:
- Pemalakan Karung: Oknum ormas berulang kali meminta karung dari gudang ekspedisi.
- Keresahan Pekerja: Aksi tersebut membuat para pekerja gudang merasa tidak nyaman dan takut.
- Aset Perusahaan: Karung-karung tersebut merupakan aset perusahaan yang seharusnya tidak diberikan secara gratis.
- Belum Lapor Polisi: Pihak ekspedisi belum melaporkan kejadian ini ke kepolisian.
- Tanggapan Polisi: Pihak kepolisian sedang melakukan pengecekan terkait laporan ini.