Kecelakaan Mikrotrans di Cengkareng Akibatkan Delapan Pengendara Motor Terluka
Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sebuah Mikrotrans dan empat sepeda motor terjadi di Jalan Bangun Nusa, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Jumat (9/5) malam, mengakibatkan delapan orang pengendara motor mengalami luka-luka.
Insiden bermula ketika Mikrotrans dengan nomor polisi B-2683-WV, yang dikemudikan oleh seorang pria bernama Wilharjan (55), melaju dari arah utara menuju selatan di Jalan Bangun Nusa. Setibanya di dekat Gereja HKBP Cengkareng, kendaraan tersebut menabrak beberapa sepeda motor yang berada di depannya.
Menurut keterangan dari Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Joko Siswanto, sepeda motor pertama yang tertabrak adalah Honda Revo yang dikendarai oleh Nurdana (28) yang membonceng Ridia A (34) dan M Nur Rafka (23). Akibat benturan tersebut, motor Revo oleng dan terjatuh. Kemudian, Mikrotrans tersebut terus melaju dan menabrak tiga sepeda motor lainnya.
- Yamaha B-6203-BXP yang dikendarai Nurdin (51).
- Honda Vario B-4566-BGN dikendarai Agung Setiono (45) yang berboncengan dengan Yulianti (41).
- Yamaha Vega R B-3605-BPD yang dikendarai Rangga Saputra (22) yang berboncengan dengan M Ridwan (42).
Akibat kecelakaan beruntun ini, delapan orang mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng untuk mendapatkan perawatan medis. Pihak kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan tengah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.
Pihak Transjakarta melalui Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Hubungan Masyarakat, Tjahyadi DPM, menyampaikan keprihatinan atas kejadian ini dan memastikan bahwa seluruh korban telah mendapatkan perawatan medis yang terbaik. Transjakarta juga memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Tjahyadi menambahkan, biaya pengobatan seluruh korban ditanggung oleh KWW selaku operator angkot Mikrotrans.
Sebagai langkah antisipasi, Transjakarta juga telah melakukan tes narkoba dan alkohol terhadap pengemudi Mikrotrans, Wilharjan. Hasil tes menunjukkan bahwa pengemudi tersebut negatif dari penggunaan narkoba dan alkohol. Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab utama terjadinya kecelakaan ini.