Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dan kelancaran penyelenggaraan ibadah haji bagi seluruh jamaah. Sebagai wujud komitmen tersebut, Kemenag RI telah meluncurkan Hajj Command Center (HCC), sebuah pusat kendali data dan informasi yang terintegrasi. Kehadiran HCC diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam memantau, mengkoordinasi, dan memitigasi berbagai risiko yang mungkin timbul selama pelaksanaan ibadah haji.

Hajj Command Center berfungsi sebagai pusat informasi utama yang menyediakan data komprehensif terkait penyelenggaraan haji. Data tersebut meliputi:

• Data jamaah haji
• Data pelunasan biaya haji
• Pengisian kuota dan open seat
• Pergerakan jamaah dari Indonesia dan di Arab Saudi
• Data kepulangan jamaah
• Data jamaah wafat dan sakit

Dengan tersedianya data yang akurat dan terpusat, Kemenag RI dapat mengambil keputusan yang tepat dan cepat dalam mengatasi berbagai permasalahan yang mungkin muncul. Selain itu, HCC juga dilengkapi dengan sarana pengaduan (Kawal Haji) dan call center, sehingga jamaah haji dapat dengan mudah menyampaikan keluhan atau mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

Sebagai bagian dari transformasi digital dalam pelayanan haji, Kemenag RI juga meluncurkan aplikasi Satu Haji. Aplikasi mobile ini merupakan integrasi dari aplikasi Haji Pintar dan Umrah Cerdas, yang menawarkan berbagai kemudahan bagi jamaah umrah dan haji, serta masyarakat luas. Melalui aplikasi Satu Haji, calon jamaah haji dapat mendaftar haji secara elektronik, mengakses informasi terkait penyelenggaraan haji dan umrah, serta mendapatkan berbagai layanan lainnya.

Untuk mempermudah komunikasi dan memberikan pelayanan yang responsif, Kemenag RI telah merilis nomor WhatsApp (WA) Center khusus untuk Hajj Command Center, yaitu 082121566566. Nomor ini dapat digunakan oleh jamaah haji atau masyarakat umum untuk menyampaikan informasi, keluhan, atau kebutuhan layanan terkait penyelenggaraan ibadah haji.

Berikut adalah perkiraan jadwal perjalanan haji 1446 H/2025 M yang perlu diperhatikan:

• 1 Mei 2025 (3 Zulkaidah 1446): Jemaah haji masuk asrama haji
• 2 Mei 2025 (4 Zulkaidah 1446): Awal pemberangkatan jemaah haji Gelombang I dari Tanah Air ke Madinah
• 11 Mei 2025 (13 Zulkaidah 1446): Awal pemberangkatan jemaah haji Gelombang I dari Madinah ke Makkah
• 16 Mei 2025 (18 Zulkaidah 1446): Akhir pemberangkatan jemaah haji Gelombang I dari Tanah Air ke Madinah
• 17 Mei 2025 (19 Zulkaidah 1446): Awal pemberangkatan jemaah haji Gelombang II dari Tanah Air ke Jeddah
• 25 Mei 2025 (27 Zulkaidah 1446): Akhir pemberangkatan jemaah haji Gelombang I dari Madinah ke Makkah
• 31 Mei 2025 (4 Zulhijjah 1446): Akhir pemberangkatan jemaah haji Gelombang II dari Tanah Air ke Jeddah
• 31 Mei 2025 (4 Zulhijjah 1446): Closing Date KAAIA Jeddah (Pukul 24.00 WAS)
• 4 Juni 2025 (8 Zulhijjah 1446): Pemberangkatan jemaah haji dari Makkah ke Arafah
• 5 Juni 2025 (9 Zulhijjah 1446): Wukuf di Arafah
• 6 Juni 2025 (10 Zulhijjah 1446): Idul Adha 1446 Hijriyah
• 7 Juni 2025 (11 Zulhijjah 1446): Hari Tasyrik I
• 8 Juni 2025 (12 Zulhijjah 1446): Hari Tasyrik II (Nafar Awal)
• 9 Juni 2025 (13 Zulhijjah 1446): Hari Tasyrik III (Nafar Tsani)
• 11 Juni 2025 (15 Zulhijjah 1446): Awal pemulangan jemaah haji Gelombang I dari Makkah melalui Bandara Jeddah ke Tanah Air
• 11 Juni 2025 (15 Zulhijjah 1446): Awal kedatangan jemaah haji Gelombang I di Tanah Air
• 18 Juni 2025 (22 Zulhijjah 1446): Awal pemberangkatan jemaah haji Gelombang II dari Makkah ke Madinah
• 25 Juni 2025 (29 Zulhijjah 1446): Akhir pemulangan jemaah haji Gelombang I dari Makkah melalui Bandara Jeddah ke Tanah Air
• 26 Juni 2025 (1 Muharram 1447): Tahun Baru Hijriah 1447 H
• 26 Juni 2025 (1 Muharram 1447): Awal pemulangan jemaah haji Gelombang II dari Madinah ke Tanah Air
• 2 Juli 2025 (7 Muharram 1447): Akhir pemberangkatan jemaah Haji Gelombang II dari Makkah ke Madinah
• 10 Juli 2025 (15 Muharram 1447): Akhir pemulangan jemaah haji Gelombang II dari Madinah ke Tanah Air
• 11 Juli 2025 (16 Muharram 1447): Akhir kedatangan jemaah haji Gelombang II di Tanah Air

Dengan adanya Hajj Command Center dan aplikasi Satu Haji, diharapkan penyelenggaraan ibadah haji dapat berjalan lebih lancar, efisien, dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh jamaah haji Indonesia.