KAI Perluas Akses Transportasi Publik Terjangkau dengan Modernisasi Layanan Kereta Ekonomi

KAI Perluas Akses Transportasi Publik Terjangkau dengan Modernisasi Layanan Kereta Ekonomi

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menegaskan komitmennya dalam menyediakan layanan transportasi kereta api yang terjangkau dan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat. Hal ini diwujudkan melalui peningkatan layanan kereta ekonomi antarkota jarak jauh di Pulau Jawa dan Sumatera, seiring dengan dukungan pemerintah. Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, menekankan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya KAI untuk menjadi penyedia layanan transportasi publik yang inklusif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat luas. Didiek menyatakan bahwa KAI tidak hanya berupaya menghadirkan tarif yang kompetitif, namun juga secara berkelanjutan meningkatkan kualitas layanan untuk memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi para penumpang.

Salah satu upaya signifikan yang dilakukan KAI adalah modernisasi armada dan fasilitas. Program pengadaan 612 unit kereta Stainless Steel New Generation secara bertahap, termasuk untuk kelas ekonomi, menjadi bukti nyata komitmen tersebut. Kereta New Generation ini menawarkan peningkatan kenyamanan yang signifikan dengan desain modern, kursi ergonomis, jendela yang lebih besar, pendingin udara yang lebih optimal, serta sistem keamanan yang lebih canggih. Selain itu, KAI juga melakukan renovasi dan modernisasi fasilitas stasiun, perbaikan kereta makan, dan peningkatan kebersihan toilet di seluruh stasiun dan kereta api. Melalui Balai Yasa Manggarai, KAI menargetkan modifikasi 52 kereta New Generation dan 4 kereta kompartemen pada tahun 2025 untuk meningkatkan standar kenyamanan dan keselamatan.

Lebih lanjut, KAI juga fokus pada peningkatan aspek keselamatan. Seluruh rangkaian kereta api dan stasiun telah dilengkapi dengan sistem keamanan yang ketat, termasuk pengawasan melalui CCTV, pintu otomatis, serta fasilitas pendukung lainnya seperti eskalator dan fasilitas khusus bagi penyandang disabilitas. Ketersediaan fasilitas-fasilitas ini bertujuan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan penumpang selama perjalanan. Dengan berbagai upaya tersebut, KAI berharap dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap transportasi kereta api sebagai pilihan utama untuk bepergian jarak jauh, khususnya saat musim mudik Lebaran.

Berikut daftar kereta ekonomi antarkota jarak jauh dengan tarif terjangkau di Pulau Jawa dan Sumatera yang telah mengalami peningkatan layanan:

  • KA Kahuripan (Blitar – Kiaracondong pp): Rp 80.000 – Rp 84.000
  • KA Bengawan (Purwosari – Pasarsenen pp): Rp 70.000 – Rp 74.000
  • KA Sri Tanjung (Lempuyangan – Surabaya Gubeng – Ketapang pp): Rp 88.000 – Rp 94.000
  • KA Airlangga (Pasar Senen – Surabaya Pasar Turi pp): Rp 49.000 – Rp 104.000
  • KA Serayu (Purwokerto – Kroya – Pasar Senen pp): Rp 63.000 – Rp 67.000
  • KA Kutojaya Selatan (Kutoarjo – Kiaracondong pp): Rp 58.000 – Rp 62.000
  • KA Tawang Alun (Ketapang – Malang Kota Lama pp): Rp 58.000 – Rp 62.000
  • KA Bukit Serelo (Kertapati – Lubuklinggau pp): Rp 29.000 – Rp 32.000
  • KA Rajabasa (Kertapati – Tanjungkarang pp): Rp 29.000 – Rp 32.000
  • KA Putri Deli (Tanjungbalai – Medan pp): Rp 24.000 – Rp 27.000
  • KA Probowangi (Ketapang – Surabaya Gubeng pp): Rp 29.000 – Rp 56.000
  • KA Kuala Stabas (Baturaja – Tanjung Karang pp): Rp 10.000 – Rp 30.000
  • KA Cikuray (Garut – Pasar Senen pp): Rp 15.000 – Rp 45.000

Catatan: Tarif di atas merupakan tarif terendah dan tertinggi dan bervariasi sesuai jarak tempuh.

KAI berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan agar kereta api tetap menjadi pilihan utama masyarakat dalam melakukan perjalanan jarak jauh yang nyaman, aman, dan terjangkau.