Dinamika Harga Pangan: Kenaikan Daging dan Minyak Goreng Diimbangi Penurunan Bawang dan Cabai
Fluktuasi harga pangan kembali mewarnai pasar dalam sepekan terakhir. Data terbaru menunjukkan adanya pergerakan harga yang bervariasi di berbagai komoditas. Beberapa bahan pokok mengalami kenaikan harga, sementara yang lain justru menunjukkan tren penurunan.
Kenaikan harga terpantau pada sejumlah komoditas penting. Daging sapi murni mengalami kenaikan sebesar 0,08% menjadi Rp 135.567 per kg. Minyak goreng kemasan sederhana juga mengalami kenaikan tipis 0,06% menjadi Rp 20.759 per liter. Sementara itu, harga kedelai biji kering (impor) juga mengalami sedikit kenaikan sebesar 0,26% menjadi Rp 10.798 per kg. Gula konsumsi juga mengalami kenaikan tipis sebesar 0,01% menjadi Rp 18.552 per kg.
Beras, sebagai komoditas utama, menunjukkan dinamika yang menarik. Beras medium mengalami kenaikan harga sebesar 0,04% menjadi Rp 13.722 per kg. Sementara itu, beras SPHP juga mengalami kenaikan tipis sebesar 0,02% menjadi Rp 12.629 per kg. Namun, beras premium justru mengalami penurunan tipis sebesar 0,01% menjadi Rp 15.566 per kg.
Di sisi lain, kabar baik datang dari penurunan harga beberapa komoditas hortikultura. Bawang merah mengalami penurunan harga yang signifikan sebesar 3,53% menjadi Rp 40.716 per kg. Bawang putih juga mengalami penurunan, meskipun tidak sebesar bawang merah, yaitu sebesar 1,46% menjadi Rp 43.349 per kg.
Penurunan harga juga terjadi pada komoditas cabai. Cabai rawit merah mengalami penurunan harga yang cukup besar sebesar 9,83% ke posisi Rp 57.856 per kg. Cabai merah keriting juga mengalami penurunan sebesar 4,02% menjadi Rp 53.016 per kg.
Untuk komoditas protein hewani, harga daging ayam ras mengalami kenaikan tipis sebesar 0,087% menjadi Rp 34.600 per kg. Sementara itu, harga telur ayam ras justru mengalami penurunan tipis sebesar 0,09% menjadi Rp 29.178 per kg.
Harga tepung terigu juga menunjukkan tren penurunan. Tepung terigu curah mengalami penurunan sebesar 0,21% menjadi Rp 9.808 per kg, sementara tepung terigu kemasan mengalami penurunan tipis sebesar 0,03% menjadi Rp 12.970 per kg.
Pada komoditas perikanan, harga menunjukkan variasi. Ikan kembung mengalami kenaikan sebesar 0,08% menjadi Rp 40.611 per kg, sementara ikan tongkol mengalami penurunan sebesar 0,85% menjadi Rp 33.744 per kg, dan ikan bandeng turun 0,42% menjadi Rp 34.197 per kg.
Berikut adalah rangkuman perubahan harga beberapa komoditas:
- Beras Premium: Turun 0,01% (Rp 15.566/kg)
- Beras Medium: Naik 0,04% (Rp 13.722/kg)
- Beras SPHP: Naik 0,02% (Rp 12.629/kg)
- Bawang Merah: Turun 3,53% (Rp 40.716/kg)
- Bawang Putih: Turun 1,46% (Rp 43.349/kg)
- Cabai Rawit Merah: Turun 9,83% (Rp 57.856/kg)
- Cabai Merah Keriting: Turun 4,02% (Rp 53.016/kg)
- Daging Ayam Ras: Naik 0,087% (Rp 34.600/kg)
- Telur Ayam Ras: Turun 0,09% (Rp 29.178/kg)
- Daging Sapi Murni: Naik 0,08% (Rp 135.567/kg)
- Kedelai Biji Kering (Impor): Naik 0,26% (Rp 10.798/kg)
- Gula Konsumsi: Naik 0,01% (Rp 18.552/kg)
- Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Naik 0,06% (Rp 20.759/liter)
- Minyak Goreng Curah: Turun 0,24% (Rp 17.852/liter)
- Tepung Terigu Curah: Turun 0,21% (Rp 9.808/kg)
- Tepung Terigu Kemasan: Turun 0,03% (Rp 12.970/kg)
- Ikan Kembung: Naik 0,08% (Rp 40.611/kg)
- Ikan Tongkol: Turun 0,85% (Rp 33.744/kg)
- Ikan Bandeng: Turun 0,42% (Rp 34.197/kg)