Quartararo Dihukum Usai Insiden dengan Marshal di MotoGP Prancis
Akhir pekan yang berat bagi Fabio Quartararo di MotoGP Prancis 2025 tidak hanya ditandai dengan kegagalan finis, tetapi juga berujung pada hukuman dari FIM Stewards.
Perlombaan di Le Mans yang berlangsung dramatis pada Minggu (11/5/2025) diwarnai dengan kondisi cuaca yang tidak menentu. Quartararo, yang memulai balapan dari posisi pole, harus mengakhiri balapannya lebih awal setelah terjatuh di tikungan terakhir pada lap keempat. Insiden ini membuatnya tidak dapat melanjutkan balapan dan kembali ke pit untuk mengganti motor seperti yang dilakukan oleh pebalap lainnya.
Setelah insiden kecelakaan tersebut, terjadi perselisihan antara Quartararo dan marshal yang bertugas di lokasi kejadian. Marshal tersebut melarang Quartararo untuk kembali ke lintasan, dengan alasan keamanan dan potensi bahaya yang mungkin timbul dari kondisi motornya. Larangan ini memicu adu argumen antara kedua belah pihak.
FIM Stewards kemudian memutuskan bahwa tindakan Quartararo tersebut melanggar peraturan. Mereka menilai bahwa pembalap Yamaha itu telah "berperilaku tidak bertanggung jawab, tidak mematuhi instruksi langsung dari marshal, dan menyebabkan potensi bahaya bagi diri sendiri dan orang lain."
Akibat pelanggaran tersebut, Quartararo dijatuhi hukuman berupa larangan mengikuti 10 menit pertama sesi latihan bebas pertama (FP1) di MotoGP Inggris 2025. Selain itu, El Diablo juga didenda sebesar 2000 euro atau sekitar Rp 37 juta.
"Kami sudah memberikan yang terbaik, tetapi saya terjatuh di tikungan terakhir yang tidak saya duga. Banyak pembalap yang terjatuh di tikungan ini, dan sayangnya memang seperti itu," ujar Quartararo, dikutip dari Crash.net.
Kegagalan meraih poin di MotoGP Prancis membuat posisi Quartararo di klasemen sementara pembalap juga mengalami penurunan. Ia kini berada di peringkat keenam dengan 56 poin, setelah disalip oleh Johann Zarco yang berhasil memenangkan balapan di Le Mans dan naik ke peringkat kelima dengan 72 poin.