Eks Marinir Indonesia Terlibat dalam Militer Rusia, Status Kewarganegaraan Dipertanyakan

Mantan Marinir Indonesia Diduga Bergabung dengan Militer Rusia, DPR Angkat Bicara

Komisi I DPR RI menyoroti dugaan keterlibatan seorang mantan anggota Korps Marinir TNI AL, Satria Arta Kumbara, yang kini dikabarkan bergabung dengan militer Rusia. Anggota Komisi I DPR RI, Mayjen (Purn) TB Hasanuddin, menekankan pentingnya penelusuran status kewarganegaraan Satria saat ini. Pernyataan ini muncul setelah beredar informasi dan foto di media sosial yang menunjukkan Satria mengenakan seragam militer Rusia.

TB Hasanuddin menjelaskan bahwa jika Satria masih berstatus Warga Negara Indonesia (WNI), maka tindakannya bergabung dengan militer negara asing dapat dikenakan sanksi hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Ia menegaskan bahwa seorang WNI tidak diperbolehkan menjadi anggota militer negara lain, meskipun negara tersebut merupakan negara sahabat. Lebih lanjut, TB Hasanuddin menambahkan bahwa jika terbukti masih WNI dan kembali ke Indonesia, Satria dapat dihukum atau bahkan dicabut kewarganegaraannya.

Sebelumnya, TNI AL telah mengambil tindakan tegas dengan memberhentikan Satria Arta Kumbara dari jabatannya di Inspektorat Korps Marinir (Itkomar). Pemecatan ini merupakan buntut dari desersi yang dilakukan Satria sejak 13 Juni 2022. Putusan pemecatan tersebut ditetapkan melalui putusan in absentia Pengadilan Militer (Dilmil) II-08 Jakarta pada 6 April 2023. Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady, menjelaskan bahwa dalam putusan tersebut, Satria dijatuhi hukuman penjara selama 1 tahun dan tambahan hukuman berupa pemecatan.

Informasi mengenai keterlibatan Satria dalam militer Rusia pertama kali mencuat di media sosial, khususnya platform TikTok. Akun @zstorm689 mengunggah foto dan video yang menampilkan Satria mengenakan seragam TNI AL dan seragam militer Rusia. Unggahan tersebut disertai keterangan yang menyebutkan bahwa Satria adalah mantan prajurit marinir Indonesia yang kini bertugas sebagai tentara Rusia dalam konflik di Ukraina. Akun tersebut juga mempublikasikan video lain yang menunjukkan Satria sedang melakukan operasi militer bersama tentara Rusia. Kasus ini menjadi perhatian serius dan memicu perdebatan mengenai implikasi hukum dan etika bagi WNI yang bergabung dengan militer asing.