Pria Asal Tanjung Priok Ditemukan Meninggal di Kamar Penginapan Wilayah Buleleng

Seorang pria berinisial ASMI (47), yang diketahui merupakan warga Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, ditemukan tidak bernyawa di sebuah penginapan yang terletak di Kelurahan Seririt, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali. Penemuan ini terjadi pada Minggu (11/5/2025) sekitar pukul 08.00 WITA.

Menurut keterangan dari Kepala Seksi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika, ASMI sebelumnya tiba di penginapan tersebut pada Sabtu (10/5/2025) sore, sekitar pukul 17.00 WITA. Kedatangannya ke Buleleng adalah dalam rangka menjalankan tugasnya sebagai seorang tenaga penjualan. ASMI tidak menginap sendirian, melainkan bersama seorang rekannya yang bernama AF (32), yang berasal dari Desa Jragung, Kecamatan Karawangen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

AF menuturkan bahwa ia dan ASMI sempat berbincang-bincang sebelum beristirahat. Namun, keesokan harinya, AF mendapati ASMI sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri. Korban ditemukan dalam posisi duduk bersandar di tempat tidur dan tidak memberikan respons saat dipanggil. Tubuhnya juga terasa dingin saat disentuh.

Mengetahui hal tersebut, AF segera melaporkan kejadian ini kepada pihak pengelola penginapan. Laporan tersebut kemudian diteruskan kepada pihak kepolisian. Anggota Polsek Seririt bersama dengan tim medis dari Puskesmas Seririt I segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Rekan korban juga menyampaikan kepada pihak kepolisian bahwa ASMI memiliki riwayat penyakit komplikasi. Informasi ini juga dikuatkan oleh salah seorang anggota keluarga korban melalui sambungan telepon, yang menyebutkan bahwa ASMI memiliki riwayat penyakit asam lambung.

Berdasarkan pemeriksaan medis, diperkirakan bahwa ASMI telah meninggal dunia antara 3 hingga 12 jam sebelum ditemukan. Pihak keluarga korban telah dihubungi dan menyatakan menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah ASMI. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.