Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali berhasil mengungkap jaringan narkotika internasional yang melibatkan dua warga negara Kazakhstan. GT (28) dan IM (35) diamankan di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, saat berupaya mengambil 30 paket sabu pada Jumat, 11 April 2025.

Kepala BNNP Bali, Brigjen Rudy Ahmad Sudrajat, mengungkapkan bahwa penangkapan ini merupakan hasil dari pengamatan intensif tim pemberantasan. Petugas mencurigai gerak-gerik seorang pria yang turun dari sepeda motor dan mencari sesuatu di pinggir Jalan Raya Batuan Kaler. Sementara itu, seorang pria lain menunggu di atas motor yang mesinnya masih menyala. Kecurigaan ini mendorong petugas untuk mendekati dan mengamankan kedua orang tersebut, yang kemudian diketahui sebagai warga negara Kazakhstan.

Selain menangkap kedua tersangka, petugas BNNP Bali juga menyita barang bukti berupa 30 paket sabu yang dibungkus dalam plastik klip dan dilakban hitam. Berat total sabu tersebut mencapai 49,18 gram. Menurut pengakuan tersangka, sabu tersebut rencananya akan diedarkan di wilayah sekitar atas perintah seseorang berinisial EVIL. Saat ini, tim BNNP Bali tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas dan keberadaan EVIL.

Brigjen Rudy Ahmad Sudrajat menambahkan, berdasarkan hasil pendalaman sementara, kedua tersangka WN Kazakhstan ini merupakan bagian dari jaringan narkotika internasional Rusia. Jaringan ini diduga berencana untuk memperluas bisnis peredaran narkotika di kalangan warga negara asing yang berada di Bali.

Berikut adalah barang bukti yang berhasil diamankan:

• 30 paket sabu
• Plastik klip
• Lakban hitam
• Sepeda motor

BNNP Bali terus berkomitmen untuk memberantas peredaran narkotika di wilayah Bali, termasuk jaringan internasional yang mencoba memanfaatkan Bali sebagai tempat transit atau pasar narkoba. Penangkapan ini menjadi bukti keseriusan BNNP Bali dalam memerangi narkoba dan melindungi masyarakat dari bahaya penyalahgunaan narkotika.