Optimisme Pasar: Wall Street Melonjak Pasca Relaksasi Tarif AS-China

Wall Street Bergairah: Sentimen Positif Mendorong Kenaikan Signifikan

Pasar saham Amerika Serikat menunjukkan performa impresif pada perdagangan hari Senin, ditandai dengan lonjakan signifikan pada indeks-indeks utama. Kinerja positif ini dipicu oleh kesepakatan antara Amerika Serikat dan China untuk merelaksasi tarif perdagangan, memicu optimisme di kalangan investor dan meredakan kekhawatiran resesi ekonomi global.

Indeks Dow Jones Industrial Average mencatat kenaikan sebesar 1.160,72 poin, atau 2,81 persen, ditutup pada level 42.410,10. Kenaikan ini menandai sesi terbaik sejak April, dengan momentum pembelian yang kuat sepanjang hari. Indeks S&P 500 juga mengalami kenaikan substansial sebesar 3,26 persen, berakhir pada 5.844,19. Kenaikan ini berhasil memangkas kerugian sepanjang tahun menjadi hanya 0,6 persen. Sementara itu, indeks Nasdaq Composite melonjak 4,35 persen, mencapai level 18.708,34, didorong oleh kinerja kuat saham-saham teknologi.

Pemicu Kenaikan: Relaksasi Tarif dan Harapan Baru

Sentimen positif di pasar terutama dipicu oleh pengumuman relaksasi tarif antara AS dan China. Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, mengkonfirmasi bahwa kedua negara telah mencapai kesepakatan untuk mengurangi tarif sementara. AS menurunkan tarif atas barang-barang China menjadi 30 persen, sementara China memangkas tarif impor dari AS menjadi 10 persen. Diharapkan adanya pertemuan lanjutan antara perwakilan kedua negara dalam beberapa minggu mendatang untuk membahas kesepakatan perdagangan yang lebih komprehensif.

Kabar baik ini memberikan dorongan signifikan bagi saham-saham perusahaan yang memiliki eksposur besar ke pasar China. Tesla melonjak hampir 7 persen, sementara Apple dan Nvidia masing-masing naik 6 persen dan 5 persen. Perusahaan ritel dan teknologi lainnya juga mencatat kenaikan signifikan, dengan Best Buy naik 6 persen, Dell Technologies hampir 8 persen, dan Amazon lebih dari 8 persen.

Dampak dan Prospek ke Depan

Kenaikan pasar saham ini mencerminkan keyakinan investor bahwa relaksasi tarif akan mengurangi tekanan pada rantai pasokan global dan meningkatkan prospek pertumbuhan ekonomi. Meskipun ketegangan perdagangan antara AS dan China sempat meningkat tajam pada bulan April, dengan saling memberlakukan tarif yang tinggi, kesepakatan baru ini memberikan harapan baru untuk stabilitas perdagangan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Pasar akan terus memantau perkembangan negosiasi perdagangan antara kedua negara dan implikasinya terhadap ekonomi global.

  • Tesla
  • Apple
  • Nvidia
  • Best Buy
  • Dell Technologies
  • Amazon