Menjelang Hari Raya Idul Adha, permintaan daging sapi Madura melonjak signifikan. Sapi Madura, yang dikenal dengan kualitas dagingnya yang istimewa, menjadi pilihan utama bagi banyak masyarakat di Jawa Timur, khususnya untuk ibadah kurban.

Para pedagang dan pembeli sapi Madura telah memulai aktivitas jual beli jauh sebelum hari raya. Salah satunya terlihat di Kabupaten Bangkalan, Madura, dimana para pengusaha sapi kurban mulai didatangi pelanggan dari berbagai daerah, termasuk Surabaya. Para pelanggan ini datang untuk memilih sapi-sapi terbaik yang akan dikurbankan.

Salah seorang pelanggan dari Surabaya, Dirmanto, mengungkapkan bahwa dirinya telah berlangganan sapi Madura selama lima tahun terakhir. Ia memilih sapi Madura karena kualitas dagingnya yang unggul. Daging sapi Madura memiliki ciri khas berwarna merah cerah, tekstur empuk, serat halus, dan kandungan lemak yang rendah. Selain itu, persentase karkas sapi Madura, yaitu berat daging tanpa kepala, kaki, jeroan, dan kulit, mencapai 48% dari berat tubuh, lebih tinggi dibandingkan sapi-sapi lain di Pulau Jawa yang hanya sekitar 45%.

Dirmanto, yang merupakan Ketua PHBI Masjid As Salam di Surabaya, secara khusus datang lebih awal ke Bangkalan untuk memilih sapi Madura jantan terbaik. Sapi-sapi tersebut rencananya akan dibagikan kepada jamaah masjid dan masyarakat sekitar. Ia memesan 8 hingga 10 ekor sapi setiap tahunnya dan pengiriman dilakukan menjelang Hari Raya Kurban. Sapi-sapi tersebut dirawat di kandang peternak hingga waktu pengiriman tiba.

Kualitas daging sapi Madura yang unggul tidak lepas dari populasi sapi di Kabupaten Bangkalan yang terus meningkat. Data dari Dinas Peternakan Kabupaten Bangkalan menunjukkan bahwa populasi sapi, baik jantan, betina, dewasa, maupun anak-anak, terus bertambah setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa peternakan sapi di Madura terus berkembang dan mampu memenuhi permintaan pasar akan daging sapi berkualitas tinggi, terutama menjelang Hari Raya Idul Adha.