Menjelang Hari Raya Idul Adha 2025, Presiden Prabowo Subianto membuat pilihan menarik terkait hewan kurban. Alih-alih memilih sapi dengan bobot terbesar, presiden justru menjatuhkan pilihannya pada sapi Peranakan Ongole (PO) dari sebuah peternakan di Kediri, Jawa Timur.

Tim utusan presiden mengunjungi Irfa’i Berkah Sejahtera Farm (IBS Farm) di Desa Pranggang, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri. Awalnya, dua ekor sapi disiapkan untuk seleksi: seekor Limosin dengan bobot 1,1 ton dan seekor PO dengan bobot 893 kilogram. Meskipun sapi Limosin secara fisik lebih besar, tim presiden akhirnya memilih sapi PO.

Kukuh, manajer IBS Farm, menduga ada pertimbangan khusus di balik keputusan ini. Sapi PO dikenal sebagai ras unggulan lokal. Ciri khas sapi PO adalah warna putihnya, punuk yang menonjol, dan daya tahannya yang relatif tinggi dibandingkan sapi pedaging lainnya. Seringkali, sapi ini digunakan dalam kontes, sebagai hewan pekerja, atau sebagai penghasil daging.

Namun, populasi sapi PO terbilang terbatas. Di wilayah Kediri, Kukuh memperkirakan hanya sekitar 20 persen peternak yang membudidayakannya. Kebanyakan peternak lebih memilih sapi pedaging jenis lain, seperti Limosin, karena pertumbuhan sapi PO yang cenderung lambat. Sapi pedaging non-PO bisa dipanen hasilnya dalam setahun, sementara sapi PO membutuhkan waktu hingga dua tahun. Hal ini tentu mempengaruhi biaya produksi dan waktu yang dibutuhkan.

Kukuh berpendapat, pemilihan sapi PO oleh Presiden Prabowo merupakan bentuk dukungan terhadap ras lokal dan upaya untuk mendorong peternak agar lebih tertarik untuk membudidayakan dan menggali potensi sapi PO. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih, juga menyampaikan bahwa populasi sapi PO terus menurun, padahal daya tahannya terhadap penyakit cukup tinggi. Pemilihan ini diharapkan dapat menjadi penyemangat bagi sentra usaha peternakan sapi di Kediri.

Keputusan Presiden Prabowo memilih sapi PO menggarisbawahi pentingnya pelestarian ras lokal dan pemberdayaan peternak lokal. Hal ini juga menunjukan komitmen untuk menjaga keberagaman genetik ternak di Indonesia. Diharapkan dengan adanya perhatian khusus ini, populasi sapi PO dapat meningkat dan memberikan manfaat ekonomi bagi peternak di seluruh Indonesia.

• Ciri Khas Sapi PO:
  • Warna putih
  • Punuk menonjol
  • Daya tahan tinggi
• Alasan Pemilihan Sapi PO:
  • Ras unggulan lokal
  • Populasi terbatas
  • Dukungan pelestarian ras
  • Penyemangat peternak lokal