Permukiman warga di sekitar Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Pasar Cantik, Ciputat, Tangerang Selatan, menghadapi persoalan serius terkait sanitasi dan kesehatan lingkungan. Keberadaan TPS3R tersebut kini menjadi sumber masalah bagi warga sekitar, dengan munculnya air lindi dan infestasi belatung yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Air lindi, cairan limbah berwarna hitam pekat yang berasal dari proses dekomposisi sampah, mencemari lingkungan sekitar. Cairan ini mengalir ke jalan-jalan, menimbulkan bau busuk yang menyengat dan menarik perhatian lalat serta belatung. Tumpukan sampah yang menggunung, diperkirakan mencapai ketinggian enam meter, menjadi sarang ideal bagi perkembangan belatung. Bahkan, belatung-belatung tersebut dilaporkan telah memasuki toko-toko dan rumah warga, menciptakan kondisi yang tidak higienis dan meresahkan.

Warga mengungkapkan keluhan mereka terkait kondisi ini. Sulistyowati, seorang pemilik toko sembako yang berlokasi dekat dengan TPS3R, mengeluhkan dampak buruk terhadap bisnisnya. Pelanggan enggan berbelanja karena bau tidak sedap dan pemandangan belatung yang menjijikkan. Kondisi ini telah berlangsung selama tiga tahun terakhir, menyebabkan penurunan pendapatan dan kualitas hidup warga.

Zainal Arifin, seorang pedagang beras, menambahkan bahwa selain belatung, permukiman mereka juga diserbu oleh tikus, kecoa, dan lalat hijau. Tembok pembatas antara TPS3R dan permukiman warga bahkan jebol sepanjang sekitar 10 meter akibat tekanan tumpukan sampah. Warga berinisiatif menutup lubang tersebut dengan seng dan kayu sebagai penahan sementara.

Warga berharap agar pemerintah Kota Tangerang Selatan segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini. Mereka mendesak agar tumpukan sampah segera diangkut dan TPS3R dikelola dengan lebih baik agar tidak mencemari lingkungan dan mengganggu kesehatan masyarakat.

Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan belum memberikan keterangan resmi terkait permasalahan ini hingga saat ini. Warga berharap ada solusi komprehensif dan berkelanjutan untuk mengatasi masalah sampah di TPS3R Pasar Cantik dan mengembalikan kualitas hidup mereka.

• Dampak Lingkungan:
  • Pencemaran air dan tanah oleh air lindi.
  • Penyebaran penyakit melalui vektor seperti lalat, tikus, dan kecoa.
  • Gangguan estetika dan kenyamanan lingkungan.
• Dampak Sosial Ekonomi:
  • Penurunan nilai properti di sekitar TPS3R.
  • Penurunan pendapatan pedagang akibat kehilangan pelanggan.
  • Peningkatan biaya kesehatan akibat penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang tidak sehat.
• Upaya Penanggulangan yang Diperlukan:
  • Pengangkutan sampah secara rutin dan teratur.
  • Pengelolaan TPS3R yang sesuai dengan standar operasional.
  • Pembangunan infrastruktur pengelolaan sampah yang lebih modern dan ramah lingkungan.
  • Peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang benar.