Komdigi Pimpin Kontribusi PNBP di Kuartal Pertama 2025, Lampaui Kinerja Kementerian Lain

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menorehkan prestasi gemilang dengan menjadi kontributor utama Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di antara seluruh Kementerian/Lembaga (K/L) pada kuartal I tahun 2025. Kontribusi signifikan ini menggarisbawahi peran sentral sektor komunikasi dan digital dalam menopang keuangan negara.

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi XI DPR RI, Plh Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Suahasil Nazara, mengungkapkan bahwa dari total PNBP K/L sebesar Rp 29,7 Triliun, Komdigi menyumbang Rp 3,25 Triliun atau setara dengan 10,9%. Capaian ini melampaui kontribusi dari kementerian-kementerian besar lainnya, seperti Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas).

Secara keseluruhan, realisasi PNBP hingga 31 Maret 2025 mencapai Rp115,9 Triliun, atau 22,6% dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 yang ditetapkan sebesar Rp513,6 Triliun. Kontributor utama PNBP meliputi:

  • PNBP Sumber Daya Alam (SDA) Migas: Rp 24,9 Triliun (20,6% dari target)
  • PNBP SDA Non-Migas: Rp 25,7 Triliun (26,5%)
  • PNBP Kekayaan Negara Dipisahkan/Dividen BUMN: Rp 10,88 Triliun (12,1%)
  • PNBP Lainnya: Rp 37,2 Triliun (29,1%)
  • PNBP Badan Layanan Umum (BLU): Rp 17,1 Triliun (21,9%)

Berikut adalah daftar lengkap 10 K/L dengan kontribusi PNBP terbesar pada kuartal I-2025:

  1. Kementerian Komunikasi dan Digital: Rp 3,25 Triliun (10,9%)
  2. Kementerian Perhubungan: Rp 3,16 Triliun (10,6%)
  3. Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan: Rp 2,22 Triliun (7,4%)
  4. Kepolisian RI (Polri): Rp 2,12 Triliun (7,1%)
  5. Kejaksaan: Rp 0,81 Triliun (2,7%)
  6. Kementerian ATR/BPN: Rp 0,80 Triliun (2,7%)
  7. Kementerian Agama: Rp 0,56 Triliun (1,9%)
  8. Kementerian Hukum: Rp 0,53 Triliun (1.8%)
  9. Kementerian Ketenagakerjaan: Rp 0,48 Triliun (1,6%)
  10. Kementerian Pertahanan: Rp 0,47 Triliun (1,6%)

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menyampaikan apresiasi atas pencapaian ini dan menekankan pentingnya peningkatan berkelanjutan dalam pelayanan publik. Ia menyatakan bahwa kepercayaan publik dan dunia usaha terhadap layanan digital Komdigi menjadi pendorong utama untuk terus meningkatkan kualitas, transparansi, dan inovasi demi mendukung penerimaan negara.

Lebih lanjut, Suahasil Nazara mengungkapkan bahwa Kemenkeu bersama beberapa K/L, termasuk Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Kementerian Perhubungan, Polri, dan Kementerian Lingkungan Hidup, sedang menyusun strategi intensifikasi dan ekstensifikasi untuk mengoptimalkan potensi PNBP di masa depan. Upaya ini diharapkan dapat semakin meningkatkan kontribusi sektor-sektor strategis terhadap pendapatan negara.

Keberhasilan Komdigi dalam memimpin kontribusi PNBP pada kuartal pertama tahun 2025 menunjukkan bahwa sektor komunikasi dan digital memiliki peran krusial dalam mendukung stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional. Seiring dengan perkembangan ekosistem digital, diharapkan kontribusi sektor ini akan terus meningkat di masa mendatang.