Sejumlah jemaah haji asal Padang mengungkapkan rasa syukur dan kepuasannya terhadap layanan serta fasilitas yang mereka terima selama berada di Tanah Suci, Makkah. Pujian dilontarkan terkait cita rasa hidangan yang disajikan, keramahan petugas haji, serta ketersediaan transportasi yang memadai.

Nining, seorang jemaah haji berusia 50 tahun, menuturkan pengalamannya yang menyenangkan. Ia mengatakan bahwa makanan yang disediakan sangat cocok dengan selera orang Padang. Pengalaman ini berbeda dengan cerita yang ia dengar sebelumnya mengenai kualitas makanan bagi jemaah haji. "Pelayanan di sini sangat bagus, makanan sesuai rasa kami orang Padang. Dari yang sebelum-sebelumnya kan dikasih tahu makanan kurang enak, sekarang alhamdulillah enak dari pertama sampai sekarang," ujarnya saat ditemui di Makkah.

Selain itu, Nining juga mengapresiasi fasilitas hotel tempatnya menginap yang terletak di Sektor 1 Daerah Kerja Makkah. Ia menilai fasilitas tersebut sudah memadai dan memberikan kenyamanan selama beristirahat. Tak hanya itu, ia juga memberikan pujian kepada para petugas haji Indonesia atas sikap ramah dan pelayanan yang baik sejak keberangkatannya dari Padang hingga tiba di Makkah. "Pelayanan dari petugas hajinya itu bagus mulai kami berangkat dari Padang sampai ke sini bagus," ungkapnya.

Jamarusti, jemaah haji lainnya yang berusia 66 tahun, juga mengungkapkan rasa bahagianya karena dapat menunaikan ibadah haji setelah menunggu antrean sejak tahun 2012. Ia merasa sangat terbantu dengan adanya layanan bus Shalawat yang disiapkan oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk memudahkan akses menuju Masjidil Haram. "Naik bis Shalawat, nggak ada kesulitan kita itu. Bis nyaman," katanya.

Sama seperti Nining, Jamarusti juga memberikan apresiasi terhadap makanan yang disajikan. Menurutnya, cita rasa makanan tersebut sangat cocok dengan lidah orang Indonesia dan porsinya pun cukup mengenyangkan.

Ruswadi, seorang jemaah haji berusia 73 tahun, juga mengungkapkan rasa syukurnya karena dapat tiba di Makkah dan memulai rangkaian ibadah haji. Ia telah menunggu antrean selama kurang lebih 13 tahun untuk dapat mewujudkan impiannya ini. Ruswadi merasa nyaman dengan kamar hotel yang ditempatinya. Ia juga mengakui bahwa makanan yang disajikan sangat sesuai dengan seleranya. "Makanan oke, enak rasanya," ujarnya.

Ruswadi, yang berangkat haji bersama putranya, berharap agar seluruh rangkaian ibadahnya dapat berjalan lancar. Ia bertekad untuk menjaga kondisi fisik dan energinya agar dapat menuntaskan seluruh ibadah haji dengan baik.

Sementara itu, Kepala Sektor 1 Daerah Kerja Makkah PPIH, Muhammad Syafi'i, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan terhadap seluruh kamar hotel yang akan ditempati oleh lebih dari 20 ribu jemaah haji. Ia menyebutkan bahwa terdapat 30 hotel yang berada di Sektor 1 Daker Makkah. "Kamarnya baik, air lancar sudah dicek satu-satu," ujarnya.

Syafi'i menambahkan bahwa para jemaah haji juga mendapatkan fasilitas bus Shalawat yang beroperasi selama 24 jam untuk melayani transportasi dari hotel menuju Masjidil Haram dan sebaliknya. "Layanan ke Haram dilayani bus Shalawat insyaallah lancar 24 jam," pungkasnya.