Rasukma Ungkap Refleksi Kehidupan dalam Album Kedua: 'Nadir' dan 'Jalan Pagi'

Duo musik Rasukma meluncurkan album kedua mereka yang menghadirkan dua single terbaru, 'Nadir' dan 'Jalan Pagi'. Kedua lagu ini bukan sekadar rangkaian nada, melainkan sebuah refleksi mendalam tentang perjalanan hidup, khususnya hubungan anak dan orangtua di tengah suka dan duka. 'Nadir', single utama, mengeksplorasi tema takdir dan titik terendah dalam kehidupan seseorang. Liriknya yang sarat makna melukiskan sebuah doa tulus yang dipanjatkan untuk orang-orang terkasih, sebuah pengingat akan pentingnya menghargai setiap momen yang dilalui bersama mereka.

Rasukma menjelaskan bahwa 'Nadir' terinspirasi dari pengalaman pribadi yang mendalam. Lagu ini lahir dari refleksi atas sebuah diagnosa penyakit yang dialami ibunda mereka. Pengalaman tersebut mengubah perspektif mereka, menumbuhkan rasa perhatian dan kepedulian yang lebih besar terhadap sosok ibu. Dalam liriknya, tergambar betapa pentingnya tidak menyia-nyiakan waktu berharga bersama orangtua, sebelum penyesalan datang terlambat. 'Nadir' bukan sekadar lagu sedih, melainkan sebuah balada yang menawarkan kekuatan dan harapan, terutama di bagian akhir lagu yang berisi doa tulus. Pesan yang disampaikan sangat universal, menyentuh hati siapa saja yang pernah merasakan pengalaman serupa atau bahkan sekadar merenungkan arti kehadiran keluarga.

Sebagai kelanjutan cerita dalam 'Nadir', 'Jalan Pagi' hadir sebagai single bonus di album kedua. Lagu ini menceritakan proses penyembuhan dan perkembangan hubungan yang semakin erat antara anak dan ibu. Rutinitas jalan pagi yang baru menjadi simbol kedekatan dan kebersamaan yang terjalin setelah melewati masa sulit. 'Jalan Pagi' menawarkan nuansa yang lebih optimistis, menggambarkan harapan dan kebahagiaan yang muncul setelah melewati masa-masa sulit.

Kedua lagu ini merupakan karya yang mendalam dan mengharukan. Rasukma berhasil mengemas pengalaman pribadi menjadi sebuah karya seni yang mampu menghubungkan dengan pendengarnya pada level emosional yang tinggi. Bagi mereka yang ingin mendengarkan 'Nadir' dan 'Jalan Pagi', kedua lagu tersebut sudah tersedia di berbagai platform musik digital. Rasukma berharap kedua lagu ini dapat menjadi teman bagi pendengar yang sedang menghadapi masa-masa sulit dalam hidupnya dan memberikan kekuatan untuk menghargai setiap momen berharga bersama keluarga.

Pesan dari Rasukma:

"Kami ingin lagu ini bisa menjadi teman bagi mereka yang sedang berjuang bersama keluarganya. Semoga 'Nadir' bisa memberikan kekuatan dan harapan melalui doa di ujung lagunya."

Dengan rilisnya album kedua ini, Rasukma semakin mengukuhkan diri sebagai duo musik yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi dan memberikan pesan positif bagi pendengarnya.