Krisis Air Bersih Melanda Tambun Selatan, Warga Andalkan Bantuan Tangki Air
Kekeringan melanda sebagian wilayah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, menyebabkan ribuan warga kesulitan mengakses air bersih. Dampak terparah dirasakan oleh warga Perumahan Mangun Jaya Indah 2, Desa Mekarsari, yang telah mengalami gangguan pasokan air selama sepekan terakhir.
Penyebab Krisis Air
Menurut laporan, gangguan pasokan air bersih ini disebabkan oleh kerusakan pada jaringan pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi. Insiden ini terjadi akibat aktivitas pekerjaan alat berat di sekitar lokasi jaringan pipa.
Bantuan Air Bersih sebagai Solusi Sementara
Menanggapi keluhan warga, PDAM Tirta Bhagasasi segera menyalurkan bantuan air bersih melalui mobil tangki. Pendistribusian bantuan air bersih ini telah berjalan selama empat hari terakhir. Setiap hari, dua unit mobil tangki dengan kapasitas masing-masing 4.000 liter dikerahkan untuk memenuhi kebutuhan sekitar 2.000 warga Perumahan Mangun Jaya Indah 2.
Warga tampak antusias menyambut kedatangan mobil tangki air. Mereka berbondong-bondong membawa berbagai wadah, seperti bak mandi dan galon, untuk menampung air bersih. Bantuan air bersih ini menjadi tumpuan utama warga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti mandi, mencuci, dan memasak.
Harapan Warga akan Perbaikan Jaringan Pipa
Ketua RT 07/RW 014 Perumahan Mangun Jaya Indah 2, Joko Abimanyu, menyampaikan bahwa warga sangat berharap agar PDAM segera memperbaiki jaringan pipa yang rusak. Ia menjelaskan bahwa meskipun sebagian warga mengandalkan air tanah, namun pasokannya tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan seluruh warga.
Warga berharap agar perbaikan jaringan pipa dapat segera diselesaikan sehingga mereka dapat kembali mendapatkan pasokan air bersih secara нормальная. Ketergantungan pada bantuan air bersih dari mobil tangki dirasa kurang ideal karena jumlahnya terbatas dan tidak dapat memenuhi seluruh kebutuhan warga secara berkelanjutan.
Dampak Krisis Air Bersih
Krisis air bersih ini berdampak signifikan terhadap aktivitas sehari-hari warga. Banyak warga yang terpaksa menghemat penggunaan air atau mencari sumber air alternatif yang kualitasnya belum terjamin. Kondisi ini tentu menimbulkan kekhawatiran akan kesehatan dan kebersihan lingkungan.
Pemerintah daerah dan PDAM Tirta Bhagasasi diharapkan dapat segera mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi krisis air bersih ini. Selain perbaikan jaringan pipa, perlu juga dilakukan evaluasi terhadap sistem pengelolaan air bersih secara keseluruhan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.