Polisi Imbau Pembatasan Truk Sumbu Tiga di Ruas Rawan Kalijambe Pasca Serangkaian Insiden

Kepolisian Resor Kota Magelang mengeluarkan imbauan penting terkait lalu lintas di jalur Kalijambe, menyusul rentetan kecelakaan yang terjadi di wilayah tersebut, yang terletak di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Imbauan ini secara khusus ditujukan kepada pengemudi truk dengan tiga sumbu atau lebih.

Kasat Lantas Polresta Magelang, Kompol Nyi Ayu Fitria Facha, menjelaskan bahwa jalur Kalijambe, yang menjadi penghubung vital antara Magelang dan Purworejo, telah menjadi titik rawan kecelakaan. Pertimbangan utama dalam imbauan ini adalah keselamatan pengguna jalan.

Sebagai alternatif, Kompol Ayu menyarankan agar truk-truk berat yang akan menuju Purworejo menggunakan jalur Sleman-Kulon Progo-Bagelen. Opsi ini diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan di jalur Kalijambe yang memiliki karakteristik jalan yang menantang.

Imbauan ini telah disosialisasikan secara luas kepada perusahaan angkutan dan masyarakat melalui berbagai kanal media sosial. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa informasi tersebut menjangkau sebanyak mungkin pihak terkait.

Dalam kurun waktu kurang dari seminggu, dua insiden kecelakaan telah terjadi di jalur Kalijambe, memperkuat urgensi dari imbauan ini.

  • Kecelakaan Pertama: Terjadi pada 7 Mei 2025, melibatkan sebuah truk tronton yang menabrak sebuah angkutan kota yang membawa rombongan guru SD IT As Syafi'iyah dari Magelang. Rombongan tersebut sedang dalam perjalanan menuju Kecamatan Gebang, Purworejo, untuk melayat. Tragisnya, seluruh penumpang angkutan kota, termasuk sopir, serta sopir truk tronton, meninggal dunia dalam kejadian tersebut.
  • Kecelakaan Kedua: Terjadi pada Selasa sore, 13 Mei 2025, melibatkan sebuah truk pengangkut semen dengan nomor polisi L 8856 UUA. Truk tersebut mengalami kecelakaan tunggal. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, kejadian tersebut menambah daftar panjang permasalahan keselamatan di jalur Kalijambe.

Menurut keterangan Kasat Lantas Polres Purworejo, AKP Untung Ariyono, kecelakaan truk semen tersebut bermula saat kendaraan melaju dari arah Magelang menuju Purworejo dengan kecepatan sedang. Setibanya di area Kalijambe, yang terkenal dengan kondisi jalan menurun dan berkelok, truk diduga kehilangan kendali.

"Truk tersebut kemudian membanting setir ke kanan hingga akhirnya terguling. Kerugian material akibat insiden ini diperkirakan mencapai Rp 50 juta," jelas AKP Untung Ariyono.

Sopir truk, Moh Sholeh (45), warga Tuban, Jawa Timur, dilaporkan selamat dalam insiden tersebut.

Upaya penegakan hukum dan peningkatan keselamatan di jalur Kalijambe akan terus dilakukan oleh pihak kepolisian. Diharapkan, dengan adanya imbauan ini dan partisipasi aktif dari para pengemudi truk, angka kecelakaan di jalur tersebut dapat ditekan secara signifikan.