Arema FC Taklukan Persija Jakarta dengan Skor Telak 3-1 di Tengah Kekurangan Pemain
Arema FC Raih Kemenangan Dramatis atas Persija Jakarta
Pertandingan lanjutan Liga 1 antara Persija Jakarta dan Arema FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Minggu (9 Maret 2025), berakhir dengan kemenangan dramatis bagi tim tamu. Arema FC berhasil menang 3-1 atas Persija Jakarta, yang bermain dengan sembilan pemain sejak babak pertama. Keunggulan jumlah pemain yang dimiliki Arema FC tidak serta merta menjadi jaminan kemenangan mudah. Pertandingan berlangsung sengit dan menegangkan hingga peluit panjang berbunyi.
Drama dimulai sejak menit ke-22 ketika Maciej Gajos dari Persija Jakarta menerima kartu merah langsung setelah wasit memeriksa ulang tayangan video. Gajos dinilai melakukan pelanggaran keras terhadap Ahmad Maulana. Situasi semakin pelik bagi Persija di menit ke-37, ketika Gustavo Almeida menyusul Gajos diganjar kartu merah setelah wasit kembali melihat tayangan ulang. Almeida melakukan tekel berbahaya ke arah pergelangan kaki Pablo Oliveira. Dengan kondisi bermain dengan sembilan pemain, Persija harus menghadapi gempuran bertubi-tubi dari Arema FC yang memiliki keunggulan jumlah pemain.
Meskipun bermain dengan jumlah pemain yang lebih sedikit, Persija mampu bertahan dengan baik hingga babak pertama berakhir dengan skor imbang 0-0. Pertahanan Persija yang disiplin mampu meredam serangan-serangan Arema FC. Namun, dominasi Arema FC terlihat jelas sepanjang babak pertama. Tim berjuluk Singo Edan tersebut menciptakan sejumlah peluang emas, namun penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat skor tetap imbang hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Persija justru berhasil unggul lebih dulu pada menit ke-62 melalui gol Rizky Ridho. Mendapat umpan matang dari Ryo Matsumura, Ridho dengan cerdik melihat kiper Arema FC, Lucas Frigeri, yang posisinya agak jauh dari gawang. Ia kemudian melepaskan tembakan lob yang tak mampu dihentikan Frigeri. Namun, keunggulan Persija hanya bertahan sebentar. Pada menit ke-65, Pablo Oliveira berhasil menyamakan kedudukan untuk Arema FC dengan tendangan keras yang tak mampu dijangkau kiper Persija. Dua menit kemudian, Arema FC berbalik unggul berkat gol Dalberto yang memanfaatkan serangan balik cepat. Umpan terobosan Charles Lokolingoy berhasil dimaksimalkan Dalberto menjadi gol.
Gol ketiga Arema FC tercipta pada menit ke-73 lewat sebuah situasi yang cukup unik. Muhammad Ferarri, pemain belakang Persija, dalam upaya membuang bola dari penguasaan Lokolingoy justru melakukan gol bunuh diri. Bola hasil tendangan Ferarri tak mampu dihentikan dan bersarang ke gawang timnya sendiri. Skor 3-1 untuk kemenangan Arema FC bertahan hingga akhir pertandingan. Kekalahan ini membuat Persija Jakarta tertahan di posisi keempat klasemen sementara dengan raihan 43 poin, sementara Arema FC naik ke peringkat ketujuh dengan 39 poin.
Kekalahan ini tentu menjadi pukulan telak bagi Persija Jakarta, terutama karena mereka harus bermain dengan sembilan pemain akibat kartu merah yang diterima dua pemainnya. Namun, Arema FC pantas mendapatkan pujian atas perjuangan dan strategi yang diterapkan dalam pertandingan ini. Kemenangan ini tentu akan meningkatkan moral tim Singo Edan dalam menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya di Liga 1.