Tragedi di Proyek Jembatan Cidadap: Pekerja Konstruksi Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja
Kecelakaan Maut di Lokasi Pembangunan Jembatan Cidadap
Kecelakaan kerja tragis merenggut nyawa seorang pekerja konstruksi di proyek pembangunan jembatan Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (13/5/2025) malam. Herlan (60), seorang flagman yang bertugas mengatur lalu lintas di sekitar lokasi proyek, meninggal dunia di tempat kejadian setelah terlibat insiden dengan sebuah truk proyek.
Insiden bermula ketika sebuah truk molen milik PT Moderen Widia Tekhnikal bersiap melakukan pengecoran di area jembatan. Jembatan Cidadap sendiri tengah dalam proses perbaikan pasca mengalami kerusakan akibat bencana alam. Menurut keterangan dari Humas PT Moderen Widia Tekhnikal, Deris Alfauzi, truk tersebut mengalami pecah ban belakang. Meskipun Herlan telah berupaya menghindar, malangnya ia tidak berhasil menyelamatkan diri dari dampak kecelakaan tersebut.
"Ban belakang sebelah kanan pecah, korban sempat berupaya menghindar namun nahas, tidak berhasil," jelas Deris. "Saat kejadian, di samping truk terdapat dua orang. Satu orang berhasil menghindar, namun almarhum Herlan menjadi korban." Herlan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
PT Moderen Widia Tekhnikal telah menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban dan menyatakan komitmen untuk bertanggung jawab penuh atas insiden ini. Pihak perusahaan telah menemui keluarga almarhum untuk menyampaikan santunan dan berdiskusi mengenai bentuk pertanggungjawaban yang akan diberikan.
"Pihak perusahaan telah mendatangi keluarga korban, memberikan santunan, dan membuka dialog terkait bentuk tanggung jawab yang akan diemban," kata Deris.
Kepergian Herlan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekan kerjanya. Almarhum meninggalkan tiga orang anak, dua perempuan dan satu laki-laki. Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan kerja di lingkungan konstruksi dan perlunya penerapan protokol keamanan yang ketat untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.