Rahmad Darmawan: Septian Bagaskara, Striker Muda dengan Potensi Gemilang di Timnas Indonesia

Rahmad Darmawan: Septian Bagaskara, Striker Muda dengan Potensi Gemilang di Timnas Indonesia

Penampilan Septian Bagaskara di skuat sementara Tim Nasional (Timnas) Indonesia untuk laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Australia (20 Maret 2025) dan Bahrain (25 Maret 2025) telah menarik perhatian banyak pihak. Kehadirannya di antara 27 pemain pilihan pelatih Patrick Kluivert menjadi sorotan, terutama mengingat ini adalah panggilan pertamanya ke timnas senior. Namun, bagi Rahmad Darmawan, mantan pelatihnya di RANS Nusantara FC, pemanggilan ini bukanlah kejutan. Pengalaman berkolaborasi dengan Bagaskara memberikan RD, sapaan akrabnya, perspektif yang berbeda.

"Septian Bagaskara adalah pemain dengan kemampuan dan potensi yang cukup bisa diandalkan," ungkap RD dalam wawancara eksklusif. RD menggarisbawahi keunggulan fisik Bagaskara sebagai aset berharga. "Struktur ototnya yang bagus mendukung performa di duel bola atas, dipadukan dengan kecepatan larinya yang mumpuni." Sebagai seorang striker, kombinasi tersebut menjadi senjata utama dalam permainannya. Kendati demikian, tantangan besar menanti Bagaskara di kancah internasional, dimana ia akan bersaing dengan pemain-pemain berpengalaman yang teruji kualitasnya. RD pun mengakui masih ada ruang untuk peningkatan.

"Ia juga pemain yang handal dalam mencetak gol. Akan tetapi, ketenangan di depan gawang masih perlu diasah lebih lanjut," tambah RD. Performa impresif Bagaskara bersama Dewa United di Liga 1 2024-2025 juga menjadi faktor kunci pemanggilannya. Dalam 25 pertandingan, ia telah membukukan 7 gol dan 1 assist hingga pekan ke-25. Rekam jejak tersebut, menurut RD, menunjukkan progres positif yang signifikan.

RD optimistis Bagaskara mampu memberikan kontribusi berarti bagi Timnas. "Septian harus terus membuktikan diri sebagai pemain baru di bawah arahan Patrick Kluivert," tegas RD. "Saya yakin dia akan terus berkembang dengan terus mengasah kemampuannya di Dewa United. Saya melihat permainannya semakin variatif, tidak hanya mengandalkan kecepatan dan tembakan, tetapi juga mampu melakukan kombinasi satu-dua dengan pemain tengah, bahkan berperan sebagai pemantul bola." RD juga menyinggung perjalanan karier Bagaskara, mulai dari mencetak 28 gol dan menjadi top skor Liga 3 2018, membawa timnya promosi ke Liga 2, hingga menjuarai Liga 2 2019 bersama Persik. Setelah berkarier di RANS Nusantara FC (2022) dan Dewa United (2023), kini panggilan Timnas Indonesia menjadi bukti nyata kerja keras dan konsistensinya.

Kesempatan emas ini di panggung internasional menjadi momentum bagi Bagaskara untuk membuktikan kemampuannya di level tertinggi. Sebelum bergabung dengan timnas senior, ia juga pernah membela Timnas U-23 Indonesia, debutnya pada 7 Juni 2019. Dengan potensi yang dimilikinya, Bagaskara diharapkan dapat menjadi salah satu andalan lini depan Timnas Indonesia di masa mendatang.