Ferrari 12Cilindri Mengaspal di Indonesia: Perpaduan Desain Klasik dan Teknologi F1

Ferrari secara resmi memperkenalkan model terbarunya, 12Cilindri, di pasar Indonesia. Mobil sport dua tempat duduk ini memadukan inspirasi desain dari Grand Tourer legendaris era 50-an dan 60-an dengan inovasi teknologi terkini.

Jantung dari Ferrari 12Cilindri adalah mesin V12 naturally aspirated (NA) yang telah disempurnakan. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga puncak sebesar 830 cv atau setara dengan 818 tenaga kuda, yang dicapai pada putaran mesin hingga 9.500 rpm. Karakteristik mesin ini dirancang untuk memberikan respons yang instan dan performa yang optimal di berbagai rentang putaran. Lebih dari 80% torsi maksimum tersedia pada 2.500 rpm, memberikan akselerasi yang impresif sejak putaran rendah.

Mesin F140HD, sebagai basis dari V12 ini, mengalami serangkaian pembaruan signifikan. Komponen dan perangkat lunak yang digunakan telah dimodifikasi secara ekstensif, dengan mengadopsi beberapa teknologi yang sebelumnya dikembangkan untuk Ferrari 812 Competizione. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa mesin ini tetap menjadi yang terdepan dalam hal performa dan efisiensi.

Para insinyur Ferrari fokus pada peningkatan kemampuan mesin untuk berputar pada kecepatan tinggi. Upaya ini melibatkan pengurangan bobot dan inersia pada berbagai komponen utama, termasuk penggunaan batang piston titanium yang 40% lebih ringan, piston paduan aluminium yang juga lebih ringan, dan poros engkol yang 3% lebih ringan. Dengan langkah-langkah ini, mesin menjadi lebih responsif dan mampu mencapai putaran tinggi dengan lebih cepat.

Teknologi dari ajang balap Formula 1 juga diterapkan pada mesin V12 ini. Sistem katup sliding finger follower, yang menggunakan baja berlapis Diamond-Like Carbon (DLC), digunakan untuk mengurangi massa dan memaksimalkan profil katup. Lapisan DLC pada komponen ini mengurangi gesekan dan meningkatkan efisiensi mekanis mesin secara keseluruhan.

Inovasi lainnya adalah penggunaan perangkat lunak yang dapat memodifikasi torsi maksimum sesuai dengan gigi yang dipilih. Fitur Aspirated Torque Shaping (ATS) ini memungkinkan para insinyur untuk mengatur kurva torsi pada gigi ketiga dan keempat melalui kontrol elektronik. Hasilnya adalah peningkatan torsi yang dapat dirasakan oleh pengemudi tanpa mengganggu akselerasi secara keseluruhan.

Dari segi desain, Ferrari 12Cilindri menonjolkan ketepatan geometris dan proporsi yang harmonis. Meskipun mengalami perubahan yang signifikan, mobil ini tetap mempertahankan DNA khas Ferrari. Lampu depan terintegrasi ke dalam satu unit yang menampilkan Daytime Running Lights (DRL) berbentuk bilah. Di bagian belakang, dua bilah penutup aktif terintegrasi dengan kaca, menciptakan tampilan yang unik dan aerodinamis.

Interior mobil dirancang dengan pendekatan tiga tingkat. Tingkat pertama meliputi area atas dasbor yang menyatu dengan panel pintu. Tingkat kedua mencakup area tengah, dan tingkat ketiga meliputi ruang kaki dan kursi. Setiap tingkat dirancang dengan jelas untuk menciptakan efek kokpit ganda yang sporty dan mewah.