Aksi solidaritas yang digerakkan oleh anggota kepolisian di Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, telah membuahkan hasil nyata. Inisiatif yang dikenal dengan istilah "ngencleng", atau patungan, ini berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 30 juta. Dana tersebut kemudian dialokasikan untuk merenovasi rumah warga yang terdampak gempa bumi di Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung.

Kombes Pol Aldi Subartono, Kapolresta Bandung, mengungkapkan bahwa proyek renovasi ini adalah wujud nyata dari gotong royong dan kepedulian aparat kepolisian terhadap masyarakat. Dana yang terkumpul merupakan sumbangan sukarela dari anggota Polsek Pameungpeuk, yang tergerak hatinya untuk membantu sesama yang sedang mengalami kesulitan akibat bencana gempa yang melanda Kecamatan Kertasari pada September 2024 lalu.

"Alhamdulillah, hari ini kita saksikan bersama penyerahan rumah yang telah selesai dibangun berkat semangat kebersamaan. Ini adalah bukti komitmen negara untuk selalu hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan, kapan pun dan di mana pun," ujar Kombes Pol Aldi dalam keterangan pers, Rabu (14/5/2025).

Proses pembangunan rumah dilakukan secara swadaya dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk personel Polsek Pameungpeuk, Camat Arjasari, Kepala Desa, serta unsur Koramil setempat. Sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan proyek ini.

Kombes Pol Aldi juga menyampaikan bahwa inisiatif serupa telah berhasil mewujudkan 11 unit rumah layak huni di berbagai wilayah. Ia berharap gerakan ini dapat menginspirasi daerah lain untuk melakukan hal serupa, serta mendorong sinergi dengan program pemerintah daerah, khususnya dalam mendukung program bantuan rumah tidak layak huni (rutilahu) yang digagas oleh Pemkab Bandung.

"Kami siap berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, terutama dengan Bapak Bupati, jika ada laporan mengenai warga yang tinggal di rumah tidak layak huni. Tujuannya adalah agar program rutilahu dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat yang membutuhkan," pungkasnya.

Berikut rincian pihak yang terlibat dalam aksi solidaritas ini:

• Personel Polsek Pameungpeuk
• Camat Arjasari
• Kepala Desa
• Unsur Koramil setempat

Aksi ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan warga, terutama mereka yang sedang mengalami kesulitan.