Persiapan Pementasan Musikal Keluarga Cemara Intensif Digelar, Siap Suguhkan Nostalgia dan Edukasi
Visinema Studios bersama Indonesia Kaya kembali mempersembahkan panggung musikal "Keluarga Cemara" yang akan menghibur penggemar selama sebulan penuh, mulai dari 20 Juni hingga 13 Juli 2025 di Ciputra Artpreneur Theatre, Jakarta. Jelang pementasan yang dinanti, awak media berkesempatan untuk menyaksikan proses latihan intensif yang tengah berlangsung.
Dalam sesi latihan yang ditampilkan, diperlihatkan Act atau babak pertama yang memukau. Adegan dibuka dengan flashback yang membawa penonton kembali ke masa lalu, saat Abah dan Emak pertama kali bertemu. Nuansa romantis dan penuh kenangan terpancar kuat dalam adegan ini.
Lagu "Harta Berharga", yang menjadi soundtrack ikonik "Keluarga Cemara", mengalun indah mengiringi adegan pembuka. Liriknya yang menyentuh hati semakin menghidupkan suasana dan membangkitkan nostalgia bagi para penonton yang hadir.
Namun, suasana romantis tersebut perlahan berubah menjadi lebih dinamis. Penonton diajak untuk melihat sisi lain dari Abah, seorang aktivis yang gigih menyuarakan aspirasinya, dan Emak, seorang perawat muda yang penuh dedikasi. Pertemuan keduanya terjadi dalam situasi yang tidak biasa, namun benih-benih cinta mulai tumbuh di antara mereka.
Dialog-dialog jenaka dan romantis antara Abah dan Emak berhasil mencuri perhatian penonton. Salah satu dialog yang paling berkesan adalah ketika Abah berusaha mencari Emak setelah pertemuan pertama mereka.
Kisah cinta Abah dan Emak berlanjut hingga mereka menikah dan dikaruniai dua anak perempuan, Euis dan Ara. Namun, kebahagiaan keluarga ini tidak berlangsung lama. Usaha Abah mengalami kebangkrutan yang memaksa mereka untuk pindah ke Cinangneng, Bogor. Di tempat baru ini, mereka harus memulai hidup dari awal dan menghadapi berbagai tantangan.
Pertunjukan musikal "Keluarga Cemara" tidak hanya menyuguhkan kisah yang menghibur, tetapi juga mengandung pesan moral yang mendalam tentang pentingnya keluarga, kasih sayang, dan perjuangan dalam menghadapi kesulitan. Pementasan ini diharapkan dapat menjadi tontonan yang menginspirasi dan memberikan pengalaman berharga bagi seluruh anggota keluarga.
Christian Immanuel, produser musikal "Keluarga Cemara", mengungkapkan bahwa pihaknya memiliki visi untuk mengembangkan IP "Keluarga Cemara" tidak hanya terbatas pada layar lebar. Ia berharap bahwa pementasan musikal ini dapat menjadi langkah awal untuk menghadirkan "Keluarga Cemara" dalam berbagai format yang berbeda.
"Setelah sukses di bioskop, kami berharap adaptasi musikal ini juga akan sukses. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk membuat 'Keluarga Cemara' menjadi IP yang evergreen di Indonesia," ujarnya.
Pada tahun sebelumnya, musikal "Keluarga Cemara" berhasil menarik perhatian 30 ribu penonton. Chris mengakui bahwa sebagian besar penonton (70%) adalah mereka yang baru pertama kali menyaksikan pertunjukan musikal. Oleh karena itu, pihaknya memiliki tantangan untuk memberikan edukasi kepada penonton baru agar dapat menikmati pertunjukan teater dengan lebih baik.
"Kami ingin memberikan alternatif tontonan yang berkualitas bagi keluarga yang mencari kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat selama liburan sekolah. Kami tidak hanya menjual pertunjukan, tetapi juga memberikan pengalaman baru bagi keluarga," tegas Chris.
Pementasan musikal "Keluarga Cemara" diharapkan dapat menjadi magnet bagi para penggemar setia "Keluarga Cemara" dan menarik perhatian penonton baru. Pertunjukan ini menjanjikan pengalaman yang tak terlupakan, penuh dengan nostalgia, tawa, dan air mata. Siapkah Anda untuk kembali terpukau dengan kisah "Keluarga Cemara" di atas panggung musikal?