Penangkapan Pelaku Intimidasi di Pasar Induk Kramat Jati

Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil mengamankan seorang pria berinisial PP (44) atas dugaan tindakan intimidasi terhadap Kepala Sekuriti Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Penangkapan ini dilakukan setelah adanya laporan terkait insiden yang terjadi di lingkungan pasar.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Ressa Fiardi Marasabessy, menjelaskan bahwa insiden bermula ketika korban, seorang purnawirawan Polri yang menjabat sebagai kepala keamanan pasar, sedang berada di pos pantau. Tiba-tiba, pelaku mendekati korban dan melakukan tindakan yang tidak menyenangkan.

"Pelaku secara tiba-tiba mendorong korban dan melontarkan perkataan bernada provokasi, mempertanyakan alasan pelarangan aktivitas berdagang sejumlah pedagang dan siapa yang memberikan perintah tersebut," ujar AKBP Ressa.

Korban, yang mencoba untuk berdiri setelah didorong, mendapati pelaku langsung meninggalkan lokasi menuju area Lobi Cabai. Upaya pengejaran yang dilakukan korban tidak membuahkan hasil karena situasi yang tidak memungkinkan.

Mendapati kejadian tersebut, korban kemudian melaporkan insiden ini ke Polsek Kramat Jati. Berdasarkan laporan tersebut, pihak kepolisian melakukan serangkaian penyelidikan intensif untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku.

"Setelah melakukan analisa mendalam, tim berhasil mengidentifikasi pelaku dan berhasil mengamankan PP di sebuah rumah kontrakan di Jalan Kramat Barat, Kampung Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur, pada hari Rabu, 14 Mei 2025, sekitar pukul 00.30 WIB," jelas AKBP Ressa.

Saat ini, tersangka PP beserta barang bukti telah dibawa ke Subdit 3 Tahbang/Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut. Pihak kepolisian akan mendalami motif pelaku melakukan tindakan intimidasi tersebut.

Reaksi Publik dan Video Viral

Sebelum penangkapan ini, sebuah video yang menarasikan dugaan intimidasi terhadap seorang pria yang disebut sebagai purnawirawan Polri viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat seorang pria yang diduga menjadi korban intimidasi sedang memegang ponsel sambil didampingi oleh petugas keamanan. Terdengar suara teriakan yang ditujukan kepada pria tersebut, diikuti dengan aksi mendorong.

Berdasarkan keterangan yang beredar dalam video, pria yang menjadi korban intimidasi tersebut adalah seorang purnawirawan Polri berpangkat Iptu yang menjabat sebagai kepala keamanan Pasar Induk Kramat Jati. Insiden ini diduga dipicu oleh penertiban pedagang kaki lima (PKL) di wilayah pasar, di mana para PKL tersebut diduga mendapatkan dukungan dari sebuah organisasi masyarakat (ormas).

Kasus ini menjadi perhatian publik dan memicu berbagai komentar di media sosial. Banyak warganet yang mengecam tindakan intimidasi tersebut dan mendukung langkah kepolisian dalam menindak pelaku.

Langkah Selanjutnya

Pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman terkait kasus ini, termasuk menyelidiki kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain. Penyidikan akan difokuskan untuk mengungkap motif pelaku dan memastikan keamanan serta ketertiban di Pasar Induk Kramat Jati.

Berikut adalah poin-poin penting dari berita ini:

• Seorang pria berinisial PP (44) ditangkap atas dugaan intimidasi terhadap Kepala Sekuriti Pasar Induk Kramat Jati.
• Korban adalah seorang purnawirawan Polri berpangkat Iptu.
• Intimidasi diduga terkait penertiban PKL di pasar.
• Video insiden viral di media sosial.
• Penyidikan masih berlangsung untuk mengungkap motif dan kemungkinan keterlibatan pihak lain.