Erik ten Hag Masuk Bursa Pelatih Bayer Leverkusen Pasca Kepergian Xabi Alonso
Klub Bundesliga, Bayer Leverkusen, tengah menghadapi tantangan besar untuk menemukan pengganti yang sepadan bagi Xabi Alonso, yang dipastikan meninggalkan BayArena lebih cepat dari perkiraan. Kontrak Alonso seharusnya baru berakhir pada 2026, namun kepergiannya kini memaksa manajemen klub untuk bergerak cepat mencari suksesor yang mampu melanjutkan tren positif yang telah dibangun.
Alonso, dalam waktu singkat, telah mengubah Leverkusen dari tim papan bawah menjadi kekuatan dominan di sepak bola Jerman. Pencapaiannya meliputi gelar juara Bundesliga tanpa terkalahkan, trofi DFB-Pokal, serta keberhasilan mencapai final Liga Europa. Keberhasilan ini menempatkan Direktur Olahraga Leverkusen, Simon Rolfes, dalam tekanan besar untuk menemukan sosok pengganti yang tepat.
Sejumlah nama telah dikaitkan dengan posisi tersebut, salah satunya adalah Erik ten Hag. Pelatih asal Belanda ini saat ini sedang tidak terikat dengan klub mana pun sejak dipecat oleh Manchester United pada Oktober lalu. Meskipun masa jabatannya di Old Trafford diwarnai dengan performa yang kurang konsisten, Ten Hag berhasil mempersembahkan trofi Piala Liga Inggris dan Piala FA bagi Setan Merah.
Manajemen Leverkusen melihat Ten Hag sebagai sosok potensial yang mampu membawa tim bersaing ketat dengan Bayern Munich di musim depan. Pengalaman Ten Hag di sepak bola Jerman juga menjadi nilai tambah, mengingat ia pernah menangani Bayern Munich II pada periode 2013-2015, saat Pep Guardiola menjabat sebagai pelatih kepala tim utama. Kedekatan dengan filosofi sepak bola Jerman diyakini dapat mempermudah adaptasinya di Leverkusen.
Kendati demikian, perlu dicatat bahwa Ten Hag bukanlah satu-satunya kandidat yang dipertimbangkan oleh manajemen Leverkusen. Proses seleksi masih berlangsung, dan klub belum membuat keputusan final mengenai siapa yang akan menggantikan Alonso. Beberapa nama lain juga berpotensi menjadi suksesor Alonso. Manajemen klub masih mempertimbangkan dengan matang untuk memilih pelatih yang paling tepat untuk meneruskan tongkat estafet dan menjaga Leverkusen tetap kompetitif di kancah domestik maupun Eropa.