Dua Petarung Indonesia Berjuang di Road to UFC Season 4: Shanghai Menjadi Saksi Bisnis Impian
Ajang Road to UFC Season 4 siap bergulir, memberikan kesempatan emas bagi para petarung muda dari Asia dan Pasifik untuk mewujudkan impian mereka bertarung di panggung Ultimate Fighting Championship (UFC). Edisi kali ini, yang akan diselenggarakan di UFC Performance Institute Shanghai, Tiongkok, mulai tanggal 22 Mei mendatang, akan menampilkan dua wakil Indonesia yang bertekad untuk mengikuti jejak Jeka Saragih. Mereka akan bertarung dengan sekuat tenaga untuk merebut kontrak eksklusif dan membuktikan kemampuan mereka di level internasional.
Rio Tirto, petarung dengan rekor impresif tak terkalahkan dalam 8 pertandingan, akan turun di kelas terbang. Ia akan menghadapi tantangan berat dari Aaron Tau, petarung asal Selandia Baru yang memiliki rekor 9 kemenangan dan 1 kekalahan. Pertarungan keduanya dijadwalkan pada 22 Mei, menjanjikan pertarungan sengit antara dua petarung dengan ambisi besar. Rio Tirto diharapkan mampu menjaga rekor tak terkalahkannya dan menunjukkan dominasinya di kelas terbang.
Sementara itu, Deni Daffa, yang dikenal dengan julukan "Destroyer", akan bertarung di kelas ringan. Ia akan menghadapi Ren Yawei dari Tiongkok pada 23 Mei. Deni Daffa, dengan rekor 6 kemenangan dan 1 kekalahan, akan berusaha keras untuk mengalahkan Ren Yawei, yang memiliki rekor 8 kemenangan dan 3 kekalahan. Pertarungan ini akan menjadi ujian berat bagi Deni Daffa, namun ia siap memberikan yang terbaik untuk mengharumkan nama Indonesia di ajang Road to UFC Season 4.
Ajang Road to UFC Season 4 akan diikuti oleh 32 petarung dari berbagai negara di Asia dan Pasifik. Mereka akan bersaing ketat untuk mendapatkan kontrak eksklusif di UFC, sebuah kesempatan yang dapat mengubah hidup mereka secara drastis. Kehadiran Rio Tirto dan Deni Daffa diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi para petarung muda Indonesia lainnya untuk terus berlatih dan mengembangkan kemampuan mereka, sehingga dapat bersaing di level internasional dan mengharumkan nama bangsa.