DPRD DKI Jakarta menyambut positif peluncuran program 'Pasukan Putih' oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Program ini dirancang khusus untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi warga lanjut usia (lansia) dan pasien dengan penyakit kronis.

Koordinator Komisi E DPRD DKI Jakarta, Rany Maulani, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini. Ia berharap program 'Pasukan Putih' dapat mengatasi stigma yang seringkali menghantui para lansia, yaitu rasa takut untuk mencari pengobatan karena berbagai kendala, termasuk keterbatasan informasi dan masalah biaya.

"Pembentukan 'Pasukan Putih' dan program-program pendukung lainnya patut diapresiasi karena secara langsung membantu masyarakat, khususnya kelompok lansia dan mereka yang menderita penyakit kronis," ujar Rany. Ia menambahkan bahwa pendekatan proaktif melalui layanan jemput bola dari pemerintah daerah sangat penting untuk memastikan bahwa warga yang membutuhkan mendapatkan perawatan yang tepat waktu dan komprehensif.

Selain itu, Rany juga menyoroti peran penting layanan ambulans Pemprov DKI, yaitu AGD 118-119, yang selama ini telah berupaya memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Namun, ia mengakui bahwa terkadang layanan tersebut menghadapi kendala seperti keterbatasan waktu dan padatnya lalu lintas. Dengan adanya 'Pasukan Putih', diharapkan dapat melengkapi dan memperkuat sistem pelayanan kesehatan yang sudah ada.

Rany menekankan pentingnya evaluasi berkelanjutan terhadap program 'Pasukan Putih' untuk memastikan bahwa manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal oleh masyarakat. Ia juga menyinggung tentang layanan JakCare yang diharapkan dapat memberikan dukungan kesehatan mental bagi warga Jakarta.

"Evaluasi sangat penting untuk mengukur efektivitas program dan memastikan bahwa pelayanan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," tegasnya.

Program 'Pasukan Putih' sendiri diluncurkan bersamaan dengan JakCare dan JakAmbulans sebagai bagian dari program 100 hari kerja Gubernur Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno. Peluncuran ini dihadiri oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati.

Dalam sambutannya, Gubernur Pramono Anung menjelaskan bahwa 'Pasukan Putih' akan fokus pada pemberian layanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya lansia dan individu berusia 18 tahun ke atas yang memiliki masalah kesehatan seperti diabetes dan stroke. Layanan ini bertujuan untuk memberikan perawatan yang komprehensif dan berkelanjutan bagi kelompok masyarakat yang rentan ini.

Dengan adanya 'Pasukan Putih', diharapkan akses pelayanan kesehatan bagi lansia dan pasien penyakit kronis di Jakarta semakin meningkat, sehingga kualitas hidup mereka dapat terjaga dan ditingkatkan.