Saifullah Yusuf Tegaskan Fokus Bantu Presiden, Tak Tertarik Kursi Ketua Umum PPP
Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, secara tegas menyatakan dirinya tidak berminat untuk terlibat dalam bursa pemilihan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Pernyataan ini muncul sebagai respons terhadap spekulasi yang kembali menghubungkannya dengan posisi puncak di partai berlambang Kabah tersebut, menjelang Muktamar PPP yang direncanakan pada Agustus atau September 2025.
Gus Ipul, saat ditemui di Gedung DPR RI pada Selasa (20/5/2025), menekankan bahwa dirinya saat ini lebih fokus membantu Presiden dalam menjalankan roda pemerintahan. "Sudah banyak nama bagus yang muncul di sana. Saya tidak ingin nama saya diikut-ikutkan. Saya sendiri sedang fokus membantu presiden," ujarnya.
Isu mengenai dirinya sebagai kandidat ketua umum PPP bukanlah hal baru bagi Gus Ipul. Setiap menjelang muktamar, namanya selalu disebut-sebut sebagai salah satu tokoh yang berpotensi maju. "Selalu disebut-sebut setiap ada muktamar PPP. Bukan hanya sekarang, sudah biasa. Dan biasanya terus menghilang begitu saja, jadi tidak usah kaget," jelasnya.
Bahkan, beberapa elite PPP dikabarkan telah merespons isu ini dengan serius dan mengajak Gus Ipul berdiskusi mengenai kemungkinan untuk maju sebagai ketua umum. Namun, Sekretaris Jenderal PBNU itu selalu menolak tawaran tersebut. Ia merasa banyak tokoh lain yang lebih kompeten untuk memimpin PPP, baik dari kalangan internal maupun eksternal partai.
"Saya terus terang merasa tidak memiliki kemampuan yang cukup untuk memimpin PPP. Saya merasa banyak yang lebih mampu, baik kader internal maupun eksternal," tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Muhammad Romahurmuziy sempat menyebut nama Gus Ipul sebagai salah satu kandidat potensial untuk ketua umum PPP. Romahurmuziy bahkan mendorong munculnya wajah baru atau tokoh dari luar partai untuk memimpin PPP agar partai bisa lebih berkembang dan mendapatkan kepercayaan publik.
Romahurmuziy menyebutkan ada delapan nama yang digadang-gadang maju sebagai calon ketua umum PPP, baik dari internal maupun eksternal partai.
Berikut adalah nama-nama yang disebut oleh Romahurmuziy:
- Internal: Sandiaga Uno, Sekjen Arwani Thomafi, Gus Yasin
- Eksternal: Gus Ipul, Dudung Abdurachman, Amran Sulaiman, Marzuki Alie, Agus Suparmanto
Dengan penegasan dari Gus Ipul ini, dinamika bursa calon ketua umum PPP semakin menarik untuk diikuti. Muktamar PPP yang akan datang diharapkan dapat menghasilkan pemimpin yang mampu membawa partai berlambang Kabah ini menuju arah yang lebih baik.