Konfirmasi Gubernur Sumut Terkait Ketidakhadirannya di Acara Pisah Sambut Wali Kota Medan

Konfirmasi Gubernur Sumut Terkait Ketidakhadirannya di Acara Pisah Sambut Wali Kota Medan

Ketidakhadiran Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, dalam acara pisah sambut Wali Kota Medan, Rico Waas, telah memicu berbagai spekulasi di masyarakat. Beredar kabar yang menyebutkan bahwa Gubernur Bobby meninggalkan lokasi setelah tiba di Kantor Wali Kota Medan karena merasa kurang disambut. Namun, dalam klarifikasinya, Gubernur Bobby membantah kabar tersebut dan memberikan penjelasan rinci mengenai penyebab ketidakhadirannya.

Gubernur Bobby Nasution menegaskan bahwa ketidakhadirannya di acara tersebut disebabkan oleh bentroknya jadwal kegiatan di Pemprov Sumut dengan acara pisah sambut Wali Kota Medan. Beliau menyalahkan kurangnya sinkronisasi agenda kerja antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Medan dengan kegiatan tersebut. Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur Bobby dalam sambutannya pada acara buka bersama tim pemenangan Bobby-Surya di Regale Convention Center pada Sabtu, 8 Maret 2025. Beliau menekankan bahwa kesalahan tersebut bukan terletak pada Wali Kota Medan atau dirinya, melainkan pada kurang matangnya koordinasi dari pihak OPD Pemkot Medan.

Lebih lanjut, Gubernur Bobby menjelaskan kronologi kedatangannya ke Kantor Wali Kota Medan. Ia bersama istrinya, Kahiyang Ayu, sempat hadir di lokasi. Namun, karena keterlambatan jadwal acara dan adanya agenda mendesak di Pemprov Sumut yang tidak dapat ditinggalkan, beliau terpaksa meninggalkan acara tersebut. Sebelumnya, Gubernur Bobby juga sempat menghadiri acara di Dekranasda. Komitmen Gubernur Bobby untuk hadir di acara pisah sambut tersebut terlihat dari kesediaannya datang, namun kendala teknis dan jadwal kegiatan yang tidak dapat dihindari menyebabkan ia harus meninggalkan acara lebih awal.

Gubernur Bobby juga secara tegas membantah isu yang beredar mengenai keretakan hubungan atau 'pecah kongsi' antara dirinya dan Wali Kota Medan, Rico Waas, akibat ketidakhadirannya di acara tersebut. Beliau menekankan bahwa hubungan baik antara keduanya tetap terjalin dengan baik. Hal ini disampaikan kembali oleh Gubernur Bobby saat diwawancarai wartawan setelah bertemu dengan para relawan dan juga pada acara buka bersama tim pemenangannya. Beliau menegaskan bahwa isu tersebut tidak berdasar dan hubungan kerja sama antara Pemprov Sumut dan Pemkot Medan tetap berjalan lancar.

Sementara itu, Wali Kota Medan yang baru, Rico Waas, dan Wakil Wali Kota Zakiyuddin Harahap, telah mengunjungi Kantor Gubernur Sumut untuk menjemput Gubernur Bobby. Namun, setelah beberapa jam menunggu, mereka kembali ke Balai Kota Medan tanpa kehadiran Gubernur Bobby. Wali Kota Rico membantah isu kurangnya penyambutan terhadap Gubernur Bobby dan menjelaskan bahwa ketidakhadiran tersebut dikarenakan adanya agenda mendesak yang tidak dapat ditinggalkan oleh Gubernur. Beliau menjelaskan adanya sedikit miskomunikasi teknis terkait kehadiran Gubernur Bobby dalam acara tersebut.

Kesimpulannya, ketidakhadiran Gubernur Bobby Nasution di acara pisah sambut Wali Kota Medan lebih disebabkan oleh bentrok jadwal kegiatan dan kurangnya sinkronisasi agenda antar instansi, bukan karena adanya perselisihan atau kurangnya sambutan. Pernyataan Gubernur Bobby telah mengklarifikasi isu-isu yang beredar di masyarakat dan menekankan pentingnya koordinasi yang lebih baik antar OPD untuk menghindari kesalahpahaman di masa mendatang. Hubungan kerja sama antara Pemprov Sumut dan Pemkot Medan tetap terjaga dengan baik.