Aksi Brutal di Banyuwangi: Tiga Pria Dibacok, Satu Pelaku Ditangkap

Aksi Brutal di Banyuwangi: Tiga Pria Dibacok, Satu Pelaku Ditangkap

Kejadian mengerikan mengguncang Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (9 Maret 2025) malam. Tiga pria menjadi korban pembacokan brutal di depan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Lingkungan Cungking, Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 19.30 WIB ini meninggalkan tiga korban dengan luka serius yang mengharuskan mereka dirawat intensif di RSUD Blambangan. Ketiga korban yang teridentifikasi bernama Hari Suselo (45), Iyono (55), dan Dinar Mislani (30) mengalami luka bacok yang cukup parah. Saksi mata menyebut suasana mencekam saat kejadian terjadi.

Salah satu saksi, Asmuni, mengatakan bahwa ia mendengar teriakan dan melihat perkelahian dari rumahnya. Saat menengok, ia menyaksikan tiga orang pria terkapar bersimbah darah. Asmuni menambahkan bahwa pelaku pembacokan diperkirakan berjumlah tiga orang, dan satu di antara mereka telah diamankan pihak kepolisian. Ia menyebutkan bahwa pelaku yang diamankan diduga berasal dari Muncar, namun tidak mengetahui secara pasti motif di balik aksi brutal tersebut. Kondisi lingkungan yang sepi karena warga sedang menjalankan ibadah shalat Tarawih, membuat aksi tersebut terkesan lebih mengerikan.

Keterangan lain diperoleh dari Rijal, warga sekitar yang menjenguk para korban di rumah sakit. Ia membenarkan adanya pembacokan dan menambahkan bahwa para pelaku menggunakan celurit. Namun, informasi dari pihak kepolisian memberikan rincian lebih detail mengenai senjata yang digunakan. Kapolsek Giri, AKP Budi Mujiono, menjelaskan bahwa para pelaku menggunakan kerambit, sebuah senjata tajam berjenis pisau genggam kecil dan melengkung. Lebih lanjut, AKP Budi Mujiono menegaskan bahwa senjata tersebut telah disiapkan pelaku dari rumah sebelum mereka melancarkan aksinya.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pihak kepolisian menyatakan bahwa korban dan pelaku saling mengenal dan pembacokan tersebut dipicu oleh masalah pribadi. Saat ini, satu pelaku telah berhasil diamankan, sementara dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran pihak berwajib. Luka-luka yang dialami para korban cukup serius. Hari Suselo mengalami luka menganga yang lebar akibat sabetan senjata tajam, terlihat dari baju putihnya yang berubah menjadi merah karena darah. Iyono mengalami luka sayatan panjang dari belakang telinga hingga kepala belakang, sementara Dinar mengalami luka di tengkuk dan rusuk. Kondisi para korban yang memprihatinkan ini menjadi sorotan atas pentingnya penanganan kasus kejahatan yang brutal dan terencana.

Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap secara tuntas motif dan menangkap para pelaku yang masih buron. Kasus ini menjadi perhatian serius mengingat aksi kekerasan yang terjadi di lingkungan masyarakat yang relatif tenang. Semoga dengan tertangkapnya para pelaku, kasus pembacokan ini dapat segera terselesaikan dan memberikan rasa aman bagi masyarakat Banyuwangi.