Maguire Terpukau Solidaritas Suporter di Tengah Keterpurukan Manchester United
Musim 2024/2025 menjadi periode kelam bagi Manchester United. Pergantian pucuk kepemimpinan dari Erik ten Hag kepada Ruben Amorim nyatanya tidak membuahkan hasil positif. Performa tim berjuluk Setan Merah justru semakin merosot di kancah domestik, membuat para penggemar setia merasa kecewa dan frustrasi.
Dengan hanya mengumpulkan 39 poin, Manchester United terperosok ke peringkat 16 klasemen Liga Inggris, menyisakan satu pertandingan terakhir yang tak lagi menentukan. Catatan Amorim sejak mengambil alih tampuk kepelatihan pun terbilang minim, dengan hanya mampu mengantarkan tim meraih enam kemenangan di liga.
Rentetan hasil buruk ini memicu gelombang kritik dari para suporter yang tidak hanya menyasar para pemain dan pelatih, tetapi juga manajemen klub. Di tengah keterpurukan ini, satu-satunya harapan untuk menyelamatkan musim Manchester United adalah dengan meraih trofi Liga Europa.
Pada partai final yang akan digelar di Bilbao, Manchester United akan berhadapan dengan Tottenham Hotspur. Kendati performa di kompetisi domestik jauh dari harapan, mereka justru menunjukkan ketangguhan di Liga Europa musim ini dengan belum terkalahkan.
Kondisi ini memicu antusiasme para suporter untuk berbondong-bondong datang ke Spanyol, berharap tim kesayangan mereka dapat meraih gelar juara. Harry Maguire, bek andalan Manchester United, mengungkapkan rasa terkejutnya atas dukungan luar biasa yang diberikan para suporter di tengah situasi sulit yang dihadapi tim.
"Para suporter benar-benar luar biasa musim ini. Kami sebagai pemain terkejut dengan dukungan yang mereka berikan," ujar Maguire seperti dikutip dari ESPN.
Maguire menyadari bahwa timnya telah mengecewakan para penggemar dalam banyak kesempatan. Ia mengakui bahwa penampilan apik hanya ditunjukkan di Liga Europa, serta beberapa momen manis seperti memenangkan laga derby di Etihad. Namun, dukungan yang terus mengalir dari para suporter, bahkan ketika tim tampil buruk, sangatlah luar biasa.
"Rasanya luar biasa ketika bermain di depan mereka, sekalipun kami tampil buruk. Itulah mengapa saya berpikir mereka pantas mendapatkan trofi Liga Europa. Kami berkesempatan memenangkan laga final dan membuat hari mereka bahagia. Itu bisa terjadi ketika kami pulang dengan trofi," imbuhnya.
Maguire menegaskan tekadnya untuk membawa Manchester United mengalahkan Tottenham Hotspur di final Liga Europa, sebagai bentuk balasan atas dukungan tanpa henti yang diberikan para suporter setia.