Jejak Sejarah dalam Secangkir Kopi: Lima Kedai Kopi Legendaris Surabaya
Jejak Sejarah dalam Secangkir Kopi: Lima Kedai Kopi Legendaris Surabaya
Surabaya, kota pahlawan, tak hanya kaya akan sejarah perjuangannya, tetapi juga menyimpan kekayaan kuliner yang menggugah selera. Di antara ragam pilihan tempat menikmati hidangan, kedai kopi legendaris menjadi saksi bisu perjalanan waktu, menawarkan cita rasa dan suasana unik yang sulit ditemukan di tempat lain. Lima kedai kopi berikut ini, dengan usia puluhan bahkan tujuh dekade, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari lanskap kuliner Surabaya, mengukir cerita dan kenangan bagi para penikmatnya.
1. Toko Kopi Sigan: Aroma Sejarah dari Tahun 1950-an
Berdiri sejak era 1950-an, Toko Kopi Sigan mempertahankan pesona klasiknya. Arsitektur bangunan yang unik dan interiornya yang dipenuhi hiasan lawas, membawa pengunjung seakan bernostalgia ke masa lampau. Kedai ini ramai dikunjungi, khususnya saat jam istirahat siang oleh para pekerja kantoran di sekitar lokasi. Kopi yang disajikan, diracik secara manual menggunakan biji kopi asli dari Bali dan Aceh, menawarkan cita rasa autentik yang menjadi daya tarik tersendiri. Toko Kopi Sigan berlokasi di Jl. Cendrawasih No.8, Krembangan Sel., Kec. Krembangan, Surabaya, Jawa Timur. Buka setiap hari Senin sampai Sabtu pukul 08.00 - 19.00 WIB dan Minggu pukul 08.00 - 13.20 WIB.
2. Roemah Kopi Berontoseno: Warisan Kediri di Jantung Surabaya
Sejak tahun 1956, Roemah Kopi Berontoseno, kedai kopi legendaris asal Kediri, telah menebar aroma sedapnya di pusat kota Surabaya. Awalnya hanya memproduksi kopi bubuk berkualitas tinggi, Berontoseno kemudian mengembangkan produksinya dengan meluncurkan kopi botol pada tahun 1986. Kopi Berontoseno dikenal dengan penggunaan 100% biji kopi murni berkualitas internasional, memadukan Robusta dan Arabika dengan aroma Robusta yang lebih dominan. Pengunjung dapat membeli kopi dalam berbagai kemasan, atau menikmati langsung seduhan kopi di kedai yang terletak di Jalan Kramat Gantung 154, Surabaya. Buka Senin-Sabtu pukul 09.00 - 17.00 WIB. Berbagai pilihan camilan, seperti muffin, cake, dan dessert, turut melengkapi pengalaman menikmati kopi di Roemah Kopi Berontoseno.
3. Warkop Sarkam: 24 Jam Tak Pernah Sepi
Berdiri sejak tahun 1950 dan diteruskan oleh generasi kedua sejak tahun 1980-an, Warkop Sarkam dikenal dengan jam operasionalnya yang tak kenal lelah: 24 jam. Kepopulerannya dibuktikan dengan jumlah pengunjung yang konsisten, tanpa mengenal sepi. Menu yang ditawarkan sederhana namun mengena: kopi susu racik, kopi hitam racik, dan Es Kopi Susu Gula Aren dengan harga yang terjangkau. Selain kopi, Warkop Sarkam juga menyediakan teh, es cokelat, dan es Dancow. Lokasi: Jl. Bambu Apus Raya, RT.1/RW.3, Bambu Apus, Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur.
4. Warkop Cak Rie: Sederhana Namun Menggigit
Warkop Cak Rie, yang telah beroperasi sejak tahun 1985, menawarkan pengalaman menikmati kopi dengan harga yang sangat terjangkau. Segelas kopi hitam hanya dibanderol Rp 2.000. Meskipun sederhana, Warkop Cak Rie menyediakan berbagai pilihan kopi, termasuk kopi susu dan kopi sachet. Kedai ini buka 24 jam dan berlokasi di Jl. Raya Tandes Lor No.54, Tanjungsari, Kec. Sukomanunggal, Surabaya, Jawa Timur.
5. Kopitiam 88: Sentuhan Oriental di Tengah Kota
Kopitiam 88, yang berdiri sejak tahun 2010, menawarkan suasana yang berbeda dengan interior jadul dan sentuhan oriental yang unik. Menu yang ditawarkan cukup beragam, mulai dari Kopi O, Kopi Tarik, Kopi Susu 88, Kopi Malaka, hingga Teh Tarik. Selain minuman, Kopitiam 88 juga menyediakan berbagai pilihan makanan, mulai dari bubur kuah hingga Nasi Timbel, dengan harga mulai dari Rp 10.000. Lokasinya berada di Ruko Central Park AA-06, Jl.Mulyosari Raya, Mulyorejo, Surabaya. Buka setiap hari pukul 07.00 -14.00 dan 17.00 - 22.00 WIB.
Kelima kedai kopi legendaris ini menawarkan lebih dari sekadar secangkir kopi; mereka menyajikan sepenggal sejarah dan budaya Surabaya yang kaya. Masing-masing memiliki keunikan tersendiri, baik dari segi rasa, suasana, maupun kisah di balik keberadaannya.