Dalam sebuah acara yang membahas percepatan pembentukan Koperasi Kelurahan Merah Putih di Balai Kota Jakarta, Gubernur DKI Jakarta, Pramono, berbagi cerita menarik mengenai hubungannya dengan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes), Ahmad Riza Patria. Kisah ini terjadi pada momen krusial dalam perjalanan politik Pramono, yaitu saat Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.

Saat memberikan sambutan di hadapan Wamendes Riza Patria dan 267 lurah se-DKI Jakarta, Pramono mengungkapkan bahwa Riza Patria, yang saat itu menjabat sebagai ketua tim pemenangan rivalnya, justru memberikan dukungan yang tak terduga. Dukungan ini berbentuk doa dan harapan agar Pramono berhasil memenangkan Pilgub. Momen tersebut terjadi setelah debat kandidat yang sengit.

"Begitu selesai debat, saya dipeluk oleh beliau," kata Pramono, menirukan ucapan Riza Patria saat itu. "'Mas, kalau dari hasil debat ini, Mas menang,' katanya." Pramono melanjutkan, "Padahal yang ngomong ini ketua tim pemenangan lawan," ujarnya sambil tertawa.

Pramono mengakui bahwa ia sempat merasa ragu dan belum sepenuhnya yakin untuk terjun secara serius dalam kompetisi Pilgub. Namun, doa dan dukungan dari Riza Patria, seorang tokoh yang berada di kubu lawan, memberikan kesan mendalam baginya. Ia menganggap momen tersebut sebagai bukti nyata dari persahabatan dan silaturahmi yang tulus, bahkan di tengah perbedaan pandangan politik.

"Inilah sahabat, inilah teman, inilah silaturahmi yang dibangun. Walaupun di posisi berbeda, apa pun itu adalah doa," imbuh Pramono.

Pada Pilgub DKI Jakarta saat itu, Riza Patria diketahui merupakan Ketua Tim Sukses dari pasangan calon gubernur Ridwan Kamil dan Suswono. Namun, dinamika politik tidak menghalangi jalinan persahabatan antara dirinya dengan Pramono.

Dalam kesempatan tersebut, Pramono juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menyukseskan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025. Ia menyoroti pentingnya peran koperasi di tingkat kelurahan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Keberadaan koperasi diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi di tingkat akar rumput dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah.

Acara percepatan pembentukan Koperasi Kelurahan Merah Putih ini menjadi ajang pertemuan kembali antara Pramono dan Riza Patria. Pertemuan ini menjadi simbol persatuan dan kerja sama antara berbagai pihak untuk mencapai tujuan bersama, yaitu memajukan DKI Jakarta dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

Berikut adalah daftar poin-poin penting yang dapat diambil dari berita ini:

• Dukungan Tak Terduga: Riza Patria, ketua tim pemenangan lawan, memberikan dukungan kepada Pramono setelah debat Pilgub.
• Persahabatan di Tengah Perbedaan: Momen tersebut membuktikan bahwa persahabatan dapat terjalin meskipun berbeda pandangan politik.
• Komitmen Pemprov DKI Jakarta: Pramono menegaskan komitmen untuk menyukseskan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025.
• Peran Koperasi: Koperasi di tingkat kelurahan diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi.
• Pertemuan Simbolis: Pertemuan Pramono dan Riza Patria menjadi simbol persatuan dan kerja sama.