Indonesia Agendakan Lelang 60 Blok Migas untuk Dongkrak Investasi Hulu
Pemerintah Indonesia berencana membuka lelang untuk 60 blok minyak dan gas bumi (migas) dalam beberapa tahun mendatang. Langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan investasi dan produksi di sektor hulu migas. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) saat ini sedang mempersiapkan 14 wilayah kerja (WK) potensial untuk ditawarkan melalui tender reguler, serta 10 area studi bersama yang akan memberikan kesempatan bagi investor untuk melakukan eksplorasi awal.
Koordinator Pengembangan Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi Konvensional SKK Migas, Irvan, mengungkapkan bahwa 60 blok yang akan dilelang merupakan proyek eksplorasi unggulan yang dimiliki Indonesia. Proyek-proyek ini dipilih karena potensi sumber daya yang signifikan dan daya tarik investasi yang tinggi. "Kami memiliki portofolio eksplorasi yang menarik, dan kami mempersiapkan 60 blok untuk dilelang pada tahun depan. Pemerintah ingin menawarkan blok dengan kualitas yang sebanding dengan hasil studi bersama," ujar Irvan pada acara Indonesian Petroleum Association (IPA) Convex di ICE BSD, Tangerang, Banten, Rabu (21/5/2025).
Irvan menambahkan bahwa sebagian besar blok yang ditawarkan berlokasi di wilayah Indonesia Timur, yang dikenal memiliki potensi migas yang belum sepenuhnya tereksplorasi. Salah satu blok yang akan dilelang adalah area Warim, sebuah wilayah yang menjanjikan dengan prospek penemuan cadangan migas yang besar. Pemerintah berharap bahwa dengan menawarkan blok-blok berkualitas tinggi, akan menarik minat investor global dan domestik untuk berpartisipasi dalam pengembangan sektor migas Indonesia.
Sebelumnya, Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto, menyatakan bahwa ada 25 kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) migas dunia yang tertarik dengan potensi migas Indonesia. Saat ini, terdapat sekitar 128 cekungan migas di Indonesia, namun baru sekitar 65 cekungan yang telah berproduksi. SKK Migas berencana untuk terus melakukan pelelangan wilayah kerja untuk meningkatkan eksplorasi dan produksi migas di seluruh Indonesia.
"Ada banyak, ada 25 KKKS yang tertarik masuk. Potensi migas Indonesia sangat menarik, dan kami berencana untuk melelang 60 blok ke depan," kata Djoko pada acara yang sama. Pemerintah berharap bahwa dengan adanya investasi baru dan pengembangan teknologi, produksi migas Indonesia dapat ditingkatkan secara signifikan dalam beberapa tahun mendatang. Lelang blok migas ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk mencapai tujuan tersebut.
Daftar wilayah kerja yang akan di lelang:
- Warim
- Blok lainnya di Indonesia Timur
Tender reguler wilayah kerja (WK) potensial:
- 14 Wilayah Kerja
Area studi bersama:
- 10 Area Studi