Kabar rencana pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, kembali mencuat. Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut semula dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 20 Mei 2025. Namun, padatnya agenda kepresidenan Prabowo menjadi penyebab utama penundaan.

Muzani menjelaskan, "Kemarin itu sebenarnya salah satu momentum yang sudah hampir terealisasi. Akan tetapi, seperti yang kita ketahui bersama, Bapak Prabowo baru saja tiba dari kunjungan kerja di Thailand. Selain itu, pagi harinya beliau memiliki serangkaian kegiatan yang sangat padat. Akhirnya, Bapak Prabowo dan Ibu Megawati bersepakat untuk menunda pertemuan tersebut." Pernyataan ini disampaikan Muzani saat ditemui di kantor DPP Gerindra, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Rabu, 21 Mei 2025.

Lebih lanjut, Muzani menegaskan bahwa komunikasi antara Prabowo dan Megawati tetap terjalin erat pasca-pertemuan mereka sebelumnya di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, pada 7 April lalu. Ia menyebutkan bahwa keduanya kerap bertukar kabar dan berdiskusi mengenai berbagai hal ringan.

Menanggapi candaan mengenai harapan masyarakat agar Megawati memasak nasi goreng untuk Prabowo di Istana, Muzani hanya menjawab singkat sambil tertawa, "Udah dikirim." Ia tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai pernyataan tersebut.

Meski demikian, Muzani enggan membuka detail isi percakapan antara Prabowo dan Megawati. Ia hanya menyampaikan bahwa diskusi yang terjadi sejauh ini masih seputar topik-topik ringan dan belum menyentuh isu-isu yang lebih substantif. Masyarakat pun menantikan kelanjutan silaturahmi antara dua tokoh penting ini.