Kabar duka menyelimuti keluarga besar jurnalis Najwa Shihab. Suami tercinta, Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf, telah berpulang dan dikebumikan pada hari Rabu, 21 Mei 2025, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta Selatan. Prosesi pemakaman berlangsung khidmat di tengah suasana haru yang mendalam dari keluarga, kerabat, dan para pelayat yang hadir.

Di tengah suasana duka, kehadiran hujan saat prosesi pemakaman justru dimaknai mendalam oleh ayahanda Najwa Shihab, Quraish Shihab. Ulama terkemuka ini menuturkan bahwa hujan yang mengguyur merupakan pertanda rahmat dan ridho dari Allah SWT. Beliau mengutip ayat Al-Qur'an yang menyebutkan bahwa langit tidak menangis atas orang-orang durhaka, yang diinterpretasikan sebagai tidak turunnya hujan. Dengan demikian, turunnya hujan saat pemakaman Ibrahim Sjarief Assegaf menjadi isyarat bahwa almarhum adalah sosok yang dicintai oleh Tuhan.

Quraish Shihab menggambarkan almarhum Ibrahim Sjarief Assegaf sebagai pribadi yang baik dan dicintai banyak orang. Hal ini tercermin dari banyaknya pelayat yang hadir untuk memberikan penghormatan terakhir. Kehadiran para pelayat menjadi bukti nyata bahwa almarhum semasa hidupnya telah menanamkan kebaikan dan memberikan kesan positif bagi orang-orang di sekitarnya. Quraish Shihab juga menyampaikan kondisi Najwa Shihab yang tengah berduka. Ia mengungkapkan bahwa Najwa berusaha untuk ikhlas dan pasrah menerima takdir yang telah digariskan oleh Allah SWT. Meskipun kesedihan mendalam terlihat dari air mata yang berlinang, Najwa tetap berusaha untuk tidak mengucapkan kata-kata yang tidak diridhoi oleh Tuhan. Keluarga besar Najwa Shihab terlihat saling menguatkan dan memberikan dukungan moral satu sama lain.

Mendiang Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf menghembuskan nafas terakhir pada hari Selasa, 20 Mei 2025, pukul 14.29 WIB di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Jakarta. Almarhum meninggal dunia pada usia 47 tahun. Kepergian almarhum meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan seluruh sahabat yang mengenalnya. Sosok Ibrahim Sjarief Assegaf akan selalu dikenang sebagai pribadi yang baik, ramah, dan dicintai oleh banyak orang.

Berikut adalah beberapa momen penting dalam prosesi pemakaman:

• Pembacaan Doa: Pembacaan doa dilakukan oleh beberapa tokoh agama dan kerabat dekat almarhum.
• Sambutan Keluarga: Quraish Shihab menyampaikan sambutan mewakili keluarga, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran para pelayat.
• Prosesi Pemakaman: Prosesi pemakaman berlangsung khidmat dan dihadiri oleh ratusan pelayat.
• Tabur Bunga: Keluarga dan kerabat melakukan tabur bunga di atas pusara almarhum.

Semoga almarhum Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan.