Operasi Kontra-Pemberontakan di India Tengah Berujung Maut: Puluhan Pemberontak Maois Dilumpuhkan

Operasi penumpasan pemberontakan yang dilancarkan pasukan komando India di wilayah tengah negara itu dilaporkan menewaskan sedikitnya 25 pemberontak Maois. Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya intensitas upaya pemerintah India untuk mengakhiri konflik berkepanjangan dengan kelompok pemberontak tersebut.

Pasukan keamanan India terus gencar melancarkan operasi terhadap kelompok Naxalite, sebuah gerakan yang terinspirasi ideologi Maoisme. Nama Naxalite sendiri diambil dari sebuah desa di kaki bukit Himalaya, tempat gerakan gerilya ini bermula hampir enam dekade silam. Pemberontakan ini, yang bermula pada tahun 1967 ketika sekelompok penduduk desa melawan tuan tanah feodal mereka, telah merenggut nyawa lebih dari 12.000 orang, termasuk pemberontak, personel keamanan, dan warga sipil.

Pada masa jayanya di pertengahan tahun 2000-an, kelompok pemberontak ini mengklaim kendali atas hampir sepertiga wilayah India, dengan kekuatan tempur diperkirakan mencapai 15.000 hingga 20.000 orang.

Menurut keterangan seorang pejabat senior kepolisian negara bagian Chhattisgarh, Vivekanand Sinha, pertempuran yang menewaskan puluhan pemberontak Maois tersebut terjadi di dalam hutan di distrik Narayanpur, Chhattisgarh. Wilayah ini dikenal sebagai daerah terpencil dan berhutan lebat yang telah lama menjadi basis pertahanan kelompok Maois.

Sinha menjelaskan bahwa baku tembak terjadi menyusul laporan intelijen yang mengindikasikan keberadaan "para pemimpin Maois terkemuka" di wilayah tersebut. Namun, identitas para pemberontak yang tewas belum dapat dipastikan.

Menteri Dalam Negeri India, Amit Shah, menegaskan komitmen pemerintah untuk "memberantas Naxalisme hingga ke akarnya" paling lambat 31 Maret tahun depan. Pernyataan ini menggarisbawahi tekad pemerintah untuk menuntaskan konflik yang telah berlangsung lama ini.

Sebelumnya, pihak kepolisian melaporkan bahwa mereka telah menewaskan 31 pemberontak Maois selama operasi selama tiga minggu yang bertujuan untuk merebut pegunungan strategis yang sebelumnya dikuasai oleh kelompok gerilyawan. Data pemerintah menunjukkan bahwa tindakan keras oleh pasukan India telah menyebabkan lebih dari 400 pemberontak Maois tewas sejak tahun lalu.

Berikut poin-poin penting yang dapat disarikan dari berita ini:

  • Pasukan komando India menewaskan sedikitnya 25 pemberontak Maois di wilayah tengah India.
  • Operasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah India untuk mengakhiri konflik berkepanjangan dengan kelompok pemberontak Naxalite.
  • Pertempuran terjadi di distrik Narayanpur, Chhattisgarh, yang merupakan basis pertahanan kelompok Maois.
  • Pemerintah India berkomitmen untuk memberantas Naxalisme hingga ke akarnya pada 31 Maret tahun depan.
  • Lebih dari 400 pemberontak Maois telah tewas sejak tahun lalu akibat tindakan keras oleh pasukan India.